mobilinanews (Perancis) - Senin 23 Maret 2015, pengadilan di kota Paris menjatuhkan
keputusan memberi sanksi kepada Chevrolet untuk membayar kompensasi sekitar
delapan juta euro atau sekitar Rp 114 miliar (nilai kurs Rp 14.300) kepada 17 jaringan
dealernya di Perancis.
Ke-17 dealer Chevrolet melakukan tuntutan ke pengadilan,
setelah merek mobil dari Amerika Serikat tersebut memutuskan menarik bisnis di
benua biru pada Desember 2013, menyusul angka penjualan yang melorot tajam.
Jaringan dealer Chevrolet di Perancis itu mengaku mengalami kerugian 33 juta
euro atau sekitar Rp 472 miliar akibat kebijakan itu.
Tiga bulan pertama setelah pengumuman penarikan bisnis di Eropa, penjualan Chevrolet di Perancis jatuh bebas hingga 64,5 persen. Kebijakan ini tentu semakin memukul mantan penguasa industri otomotif di dunia itu, setelah pada awal 2015 Chevrolet juga telah memutuskan menutup pabrik mereka di Australia, Thailand dan Indonesia.