mobilinanews (Doha) - Punggawa Ducati, Andrea Dovisiozo layak jadi bintang di seri pembuka MotoGP 2017 di Qatar, Minggu (26/3) malam. Ia jadi lawan terberat Maverick Vinales (MV) dalam perebutan gelar juara.
Seperti disinggung MV seusai lomba, Dovi akui poin kekuatan GP 17-nya kali ini terletak pada pemilihan ban belakang. Ia dan timnya memutuskan soft tyre (ban lembut) yang ternyata membuatnya mampu mengimbangi MV di baris depan.
“Ia punya pace lebih baik dan saya tahu ia pakai ban lebih keras. Pilihan ban lembut memang semacam perjudian, tapi akhirnya mendatangkan hasil gemilang,” ujar Dovi yang sangat puas membawa pulang 20 poin.
Itu hasil maksimal lantaran tak lagi mampu beri perlawanan dalam 5 lap terakhir akibat menipisnya daya cengkeram ban. ”Vinales tahu kelemahan kami, dengan tepat memanfaatkannya pada saat yang juga tepat.”
Meski runner up di seri pembuka, Dovi bilang itu tak bisa jadi ukuran untuk memprediksi kekuatan Ducati pada musim ini. Pasalnya, race di Qatar bisa dikatakan berlangsung tak normal. Terlebih lagi hasil tersebut didapat dari sebuah proses perjudian.
“Yang jelas kami punya potensi dan akan terus coba mengembangkan motor,” tegas rider Italia itu. (andro)
More on Autosport
News and Features Browse all our editorial content in one place |
Autosport Live Minute-by-minute live race commentary |
Gallery The best photography from around the world |
Grand Prix Predictor Predict the winners for every race of the season |
Forix Stats The world's best motorsport stats database |
Autosport Digital Magazine Read or download today. New issue out every week. |
Autosport Awards Motorsport's most prestigious awards. |
Autosport International Our 4-day live event for motorsport fans |
Motorsport Jobs Browse the latest job vacancies |
Business Directory Search from almost 4,000 motorsport business |
- Explore More Series
- Formula 1
- Single-seaters
- MotoGP
- Sportscars
- Rallying
- Touring cars
- U.S.
- National
- Other
- Performance