mobilinanews (Argentina) - Membandingkan hasil tes, hasil latihan resmi, dan hasil balapan, julukan Valentino Rossi sebagai The Sunday Specialist tentu semakin sahih. Ia selalu tampil beda saat race berkat pengalaman dan koleksi taktiknya yang beragam menghadapi berbagai situasi.
Dua race awal musim 2017 jadi contoh terbaru. Start ke-10 di GP Qatar, ia finish ke-3. Di Argentina, The Doctor malah tercebur lebih dahulu ke jurang Q1 sebelum raih posisi start ke-7 dan menyudahi balapan sebagai runner up. Bagi Rossi, posisi start memang penting. Tapi, jauh lebih penting hasil balapan karena di situlah poin kejuaraan dihitung.
“Pengalaman panjang saya mengharuskan totalitas dan konsentrasi ekstra saat balapan karena banyak hal bisa terjadi,” ujar Rossi.
Ia juga dikenal sebagai salah satu rider yang bisa dengan cepat mengubah taktik balapan sesuai situasi. Nilai plus itu yang mendorongnya ke podium Qatar dan Argentina meski kedodoran di sesi single lap.
Bicara trofi 2017, Il Dottore bilang masalah utamanya adalah Maverick Vinales, rekan setimnya di Yamaha yang merajai sejak tes pra musim dan memenangi dua balapan awal. Namun, perjalanan masih panjang dan Rossi yakin bisa menyaingi Vinales berebut gelar 2017.
“Sedikit demi sedikit kecepatan saya mulai mendekatinya. Saya masih harus kerja keras dan cari celah untuk mengalahkannya," sambung Rossi.
Sama-sama menggeber M1, Rossi menilai pacuan spek 2017 bukan jadi penyebab karena itu motor terbukti dominan di tangan Vinales. Problem teknisnya hanya pada ban spek 2017 pasokan Michelin. Vinales lebih cocok dan lebih leluasa membangun set-up motor dibandingkan Rossi, terutama untuk mengatur daya cengkeram dan daya tahannya untuk balapan berdurasi diatas 20 laps.
Itulah PR besar yang masih harus diakali tim teknis Rossi dibawah komando Silvano Galbusera. Begitu dapat solusinya maka itulah saat Rossi bisa fight melawan Vinales. Rossi berharap solusi itu bisa didapat di GP Austin, 23 April, karena trek di Texas, AS, itu juga sangat menguras kinerja ban.
Tahun lalu Rossi DNF di Austin. Ia celaka saat bertarung dengan Marc Marquez di barisan terdepan. ”Saat itu saya bikin kesalahan besar dan tahun ini harus lebih baik,” katanya tanpa peduli apakah lawan Marquez lagi atau saatnya tarik-tarikan dengan Vinales. (andro)
More on Autosport
News and Features Browse all our editorial content in one place |
Autosport Live Minute-by-minute live race commentary |
Gallery The best photography from around the world |
Grand Prix Predictor Predict the winners for every race of the season |
Forix Stats The world's best motorsport stats database |
Autosport Digital Magazine Read or download today. New issue out every week. |
Autosport Awards Motorsport's most prestigious awards. |
Autosport International Our 4-day live event for motorsport fans |
Motorsport Jobs Browse the latest job vacancies |
Business Directory Search from almost 4,000 motorsport business |
- Explore More Series
- Formula 1
- Single-seaters
- MotoGP
- Sportscars
- Rallying
- Touring cars
- U.S.
- National
- Other
- Performance