mobilinanews (AS) – Rada lucu juga jalan pemikiran Jorge Lorenzo ini. Berdasarkan memori tahun lalu di Austin, ia yakin bisa kembali main di level atas saat sirkus MotoGP kembali ke Austin pada 21-23 April 2017.
Musim lalu bersama Yamaha, Lorenzo finish runner-up di bawah Marc Marquez (Honda).
Saat sama Ducati Desmosedici GP16 besutan Andrea Iannone sukses menempati podium ketiga. Artinya, secara pribadi ia cukup menguasai trek dan secara teknis Ducati cocok dengan lintasan.
Terlebih trek lurusnya sepanjang 1,2 km yang tak pelak lagi memang jadi santapan empuk Ducati yang power mesinnya besar.
“Lupakan dua seri awal yang hasilnya jauh dari harapan. Tak ada waktu untuk mengeluh. Saya bertekad Austin jadi awal pengejaran, awal kejuaraan bagi saya,” kata JL yang mengaku bisa finish ke-11 saja di Qatar karena banyak pebalap yang terjatuh, sementara di Argentina ia terjatuh.
Jorge mengakui dua seri awal sudah mulai membuatnya paham karakter Ducati GP17. Ia juga kini punya ‘peluru’ rahasia untuk dicoba pada motornya.
“Austin adalah tempat yang bagus untuk mencobanya dan saya yakin bisa mengubah situasi buruk saat ini,” ungkap Jorge.
Ya, semoga begitu adanya. Biar gempur-gempuran di baris depan makin heboh! (andro)
More on Autosport
News and Features Browse all our editorial content in one place |
Autosport Live Minute-by-minute live race commentary |
Gallery The best photography from around the world |
Grand Prix Predictor Predict the winners for every race of the season |
Forix Stats The world's best motorsport stats database |
Autosport Digital Magazine Read or download today. New issue out every week. |
Autosport Awards Motorsport's most prestigious awards. |
Autosport International Our 4-day live event for motorsport fans |
Motorsport Jobs Browse the latest job vacancies |
Business Directory Search from almost 4,000 motorsport business |
- Explore More Series
- Formula 1
- Single-seaters
- MotoGP
- Sportscars
- Rallying
- Touring cars
- U.S.
- National
- Other
- Performance