mobilinanews (Spanyol) – Jiwa petarung Marc Marquez tampak hilang di Jerez. Tabiatnya yang super agresif mencetak kemenangan sama sekali tak terlihat.
Ternyata ia memang tak ingin habis-habisan mengalahkan rekan setimnya, Dani Pedrosa, dan lebih fokus pada Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Rupanya Marquez dikalahkan oleh rasa takutnya sendiri, takut resiko jatuh jika memaksakan kemenangan seperti di GP Argentina. Apalagi Jerez bukanlah trek favoritnya.
“Sebelum start ada keinginan untuk kalahkan Dani meski saya paham ia sangat cepat sejak sesi latihan,” ucap Marquez yang kalah tipis, hanya 0,04 dari rekan setimnya itu di sesi kualifikasi.
Marquez sempat menempel di buntut RC213V-nya Pedrosa. Tapi, itu tadi, ia harus hitung-hitungan dengan resikonya. Terlebih karena Rossi dan Vinales yang jadi pesaing di klasemen sedang berada di belakangnya. Ia lantas tak bernafsu kejar P1 dengan resikonya dan putuskan pertahankan posisi saja.
“Setelah tahu dimana posisi Valentino dan Maverick, saya katakan pada diri sendiri cukuplah nomor dua saja. Sekarang saya hanya terpaut 4 poin dari pimpinan klasemen dan berada di zona perebutan gelar. Selisih poin makin rapat dan itu membuat seri selanjutnya sangat menarik,” tutur Marquez. (andro)
More on Autosport
News and Features Browse all our editorial content in one place |
Autosport Live Minute-by-minute live race commentary |
Gallery The best photography from around the world |
Grand Prix Predictor Predict the winners for every race of the season |
Forix Stats The world's best motorsport stats database |
Autosport Digital Magazine Read or download today. New issue out every week. |
Autosport Awards Motorsport's most prestigious awards. |
Autosport International Our 4-day live event for motorsport fans |
Motorsport Jobs Browse the latest job vacancies |
Business Directory Search from almost 4,000 motorsport business |
- Explore More Series
- Formula 1
- Single-seaters
- MotoGP
- Sportscars
- Rallying
- Touring cars
- U.S.
- National
- Other
- Performance