mobilinanews (Jakarta) - Seri pembuka kejuaraan nasional drifting 2017 yang berlabel Pertamax Motorsport Super Drift sukses digelar pada Minggu (7/5) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Event yang juga menjadi menu penutup Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 mampu menjadi magnet pengunjung yang hadir di hari terakhir IIMS. Namun demikian, ternyata masih ada beberapa input dari para peserta soal penyelenggaraan kejurnas Super Drift untuk seri-seri berikutnya.
Secara keseluruhan para drifter khususnya mereka yang berdiri di podium mengaku puas dengan penyelenggaraan kejurnas yang berjalan rapi tanpa ada kendala. Namun beberapa catatan tentunya patut di pertimbangkan oleh promotor dan penyelenggara kejurnas.
Amandio misalnya, drifter dari tim Intersport yang keluar sebagai juara pertama di seri 1 Kejurnas Super Drift mengatakan bahwa sisi safety harus lebih diperhatikan. Bukan tanpa alasan, menurut Amandio mobil-mobil para peserta di semua kategori semakin kencang dan semakin agresif.
"Menurut saya semuanya sudah bagus, kompetisi berjalan dengan baik tapi mungkin sisi safety agar lebih diperhatikan. Soalnya mobil-mobil peserta semakin kencang dan mereka juga lebih berani untuk impact," kata Amandio.
Adwitya Amandio
Sementara itu, runner up Super Drift Seri 1, Demas Agil dari tim Abbey & Rigby Racint Team justru memuji kinerja pihak penyelenggara dan semua kru yang terlibat. "Oke sih, semuanya bagus dan salut buat panitia," tutur Demas yang juga mengapresiasi panitia karena telah memberiknya waktu tambahan saat final battle.
Demas Agil
Lain halnya dengan Ikhsan Utama yang menempati podium ketiga. Ikhsan justru sedikit mengkritik jadwal yang terkadang masih ngaret. "untuk penyelenggaraan oke sih, so far kompetisi fair dan nggak ada masalah. Paling masalah waktu aja kadang kadang suka ngaret. Itu aja sih," papar drifter dari tim Anker Sport tersebut. (adri)
Ikhsan Utama