mobilinanews (Barcelona) - Kimi Raikkonen dan Max Verstappen sepakat bahwa pebalap dari tim Mercedes F1, Valtteri Bottas adalah biang kerok yang membuat mereka gagal finish di Grand Prix Spanyol.
Kimi dan Verstappen harus keluar lintasan lebih awal sejak tikungan pertama. Berawal dari akselerasi cepat Bottas jelang turn 1, namun Bottas dinilai terlalu cepat melakukan pengereman.
Imbasnya, Bottas bersenggolan dengan Kimi Raikkonen lalu mobil Kimi juga menghantam mobil Verstappen. Kimi dan Verstappen mengalami kerusakan di bagian suspensi dan gagal melanjutkan balapan.
"Ini semua berawal saat saya menabrak dibagian sayap depan kanan di tikungan. Lalu kena bersamaan dengan Max. Tapi ini dimulai sejak sentuhan pertama. Apa yang bisa anda lakukan?," kata Verstappen seperti dilansir dari Crash, Senin (15/4).
"Saya melakukan start yang bagus, lalu ditutup Bottas di tikungan pertama lalu kita bertubrukan dan balapan saya berakhir disana," lanjut Kimi.
Sementara itu, pebalap muda Red Bull Max Verstappen juga melihat persis kejadian tersebut dan setuju kalau Bottas yang menyebabkan insiden awal race tersebut.
"Anda bisa melihat kejadian dengan jelas. Bottas menyenggol Kimi sehingga ia sulit mengontrol mobil lalu mengenai saya," ujar Verstappen.
Bottas sendiri mampu melanjutkan balapan. Namun pebalap asal Finlandia tersebut nyatanya juga tetap gagal finish akibat kerusakan teknis di mobilnya pada lap 39.
F1 Grand Prix Spanyol akhirnya menjadi milik Lewis Hamilton disusul Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo masing-masing di podium kedua dan ketiga. (adri)