mobilinanews (Jakarta) – Dilantik sebagai Ketua Umum PP IMI, Sadikin Aksa mengaku akan langsung tancap gas. Target utamanya adalah meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), sehingga kualitas event balap akan terjaga.
“Ini tentu untuk mengantisipasi olahraga yang semakin berkembang, anggotanya bertambah maka harus dibarengi dengan kualitas event yang baik. Caranya ya dengan mengadakan seminar-seminar seperti yang telah dilakukan selama ini dan akan terus ditingkatkan,” ujarnya kepada mobilinanews.
Dikatakan Ikin –sapaan karibnya—bahwa IMI adalah organisasi yang independen. Dan sudah siapa untuk pendanaannya. Meski begitu, ia mengundang para sponsor untuk ikut membantu menyukseskan event motorsport dengan win-win solution.
“Ingat ya, IMI itu hanya regulator. Sehingga kemajuan sebuah event itu ada pada klub dan promotor/promotor nasional. Nah, IMI yang membuat regulasi memudahkan penyelenggaraan event menjadi berkualitas,” tutur mantan pereli ini.
Ikin juga menyambut baik dengan menjamurnya sirkuit baru baik yang semi permanen untuk grasstrack maupun sirkuit mini. Tentu ini sangat positif untuk menampung kegiatan motorsport di Tanah air.
Soal event motocross yang sempat tersendat penyelenggaraannya, Ikin melihat ada gang up di sini, terutama yang membuat regulasi. “Maka itu, akan kami hilangkan, tidak ada lagi geng kiri dan kanan. Harus dijalankan lurus,”ungkapnya.
Yang jelas, adanya event baru Supermoto, lalu akan terus meningkatkan kualitas Motoprix di daerah, serta mengarahkan kegiatan motorsport menjadi sportainment, Ikin optimis tahun 2020, IMI akan bisa tinggal landas.
“Kami juga tidak mau memaksakan soal event balap, biar saja sesuai dengan keinginan komunitas dan kondisi sekarang. Itu yang harus kita ikuti sekarang,” pungkas keponakan Wapres HM Jusuf Kalla ini. (budsan)