mobilinanews (Jakarta) – The dream team. Kalimat itu layak disematkan untuk skuad Bidang Olahraga Roda Empat PP IMI. Dikomandani A. Hariono offroader senior sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Olahraga Mobil, para komisinya diisi oleh para expert di bidangnya.
Ada nama Ananda Mikola yang menggawangi racing, drag race dan karting. Denny YCH menangani adventure offroad, Fredrick T Moeladi sebagai ketua komisi speed offroad, Loqy Siregar (komisi teknik mobil) dan Rulianto Katam (komisi safety mobil).
Eit, jangan lupa, masih ada nama Rifat Sungkar yang menggawangi rally dan sprint rally serta Hervian Soejono yang mengelola slalom, drifting dan time rally.
Nah, 2 nama terakhir boleh dibilang duet maut. Apalagi keduanya dengan latar belakang sebagai pereli internasional dan navigator senior. “Makanya, saya maunya difoto berdua sama Rifat. Komisi kita saling bersinggungan, dan bisa saling mengisi,” ujar Ian, sapaan karib Hervian.
Tiga cabang yang dipegang Ian juga maju pesat. Time rally menggelar 7 seri Kejurnas di seluruh daerah Indonesia, tahun ini ada kejuaraan slalom Asia dan juga berlangsung 3 kejurnas drifting yang sempat mati suri.
Bagaimana dengan Rifat? Nggak perlu ditanya lagi. Legenda reli Indonesia ini langsung menggebrak dengan menggelar 7 seri kejurnas sprint rally. Digabung kejurnas speed offroad, dan digelar malam hari pula.
Selain itu, kejurnas speed rally tahun ini juga akan kembali bergulir dengan 3 seri di Sumsel, Makassar dan Sumut.
Namanya makin nge-hit karena Rifat menjadi kreator akan dibangunnya sirkuit Jababeka yang menjadi lintasan multifungsi.
“Alhamdulillah, mendapat respon sangat positif dari manajemen Jababeka. Dan insyaallah, setelah saya lakukan survei di Belanda, segera bisa dibangun sirkuit Jababeka,” ungkap Rifat.
Ayah 2 anak yang juga direktur Pertamax Motorsport itu menunjukkan contoh sirkuit yang bisa dipakai untuk ajang balap motor dan mobil, dengan desain yang bisa diubah-ubah.
“Jadi, desainnya bisa diganti hingga belasan macam. Nah, sirkuitnya sih maksimal 2 km saja. Sebab untuk event-event internasional, tetap digelar di sirkuit Sentul Bogor,” urai Rifat. (budsan)