mobilinanews (Jakarta) – Terkait usulan A. Hariono selaku bos SMN dan Wakil Ketua Umum PP IMI Bidang Olahraga Mobil untuk memisahkan Kejurnas Speed Offroad dan Offroad Racing, mendapat respon Rifat Sungkar.
Pereli internasional, promotor Pertamax Motorsport serta pengurus PP IMI itu menilai bakal lebih seru dengan dipisahkannya speed offroad dan offroad racing.
“Seruuuu...Nambah mainan baru, nambah tontonan baru serta nambah kesempatan baru,” ujar Rifat kepada mobilinanews.
Meski begitu, Rifat tetap ingin mobil Free For All (FFA) dengan rangka tubular dan kapasitas mesin besar, tetap boleh ikutan di Kejurnas Speed Offroad. Tujuannya, event tetap ramai dan event juga bertambah jumlahnya.
Nah, Rifat kemudian memunculkan ide baru menyikapi hal ini. “Kalau kawinan speed offroad bisa sama sprint rally, nanti offroad racing bisa dengan rally cross. Gimana? Setujuu???,” ungkapnya.
Bahkan Rifat melontarkan usulan di offroad racing dibedakan berdasarkan cc (kapasitas mesin). Ada 8 kelas diusulkan yakni 1.000, 2.000, 4.000 6 silinder, 5.000 sasis 6/8 silinder. Lalu FFA, 2.000T-5000NA, 6.000 (LS3 &2 JZ) serta 6.000 ke atas.
“Balapannya dibikin 3-4 heat. Seru kan, belum kelas sedannya. Saran aja ini sih, semoga bisa menjadi acuan,” tutup Rifat. (budsan)