mobilinanews (Sachsenring) – Saat Sachsenring harus diaspal ulang untuk seri balap 2017, Marc Marquez sudah merasa akan dirugikan. Dan, itu terbukti pada dua sesi latihan awal. Hanya urutan 6 tercepat.
Jika boleh memilih, ia sebenarnya tak ingin Sachsenring diaspal ulang. Semakin buruk daya cengkeram ban di lintasan, ia biasanya lebih cepat beradaptasi dan kemudian petik keuntungan.
“Ketika mereka bilang akan mengaspal ulang, dalam hati sebenarnya saya katakan tidak. Saat menang di suatu tempat maka Anda tak ingin ada perubahan apapun di sana,” ucap Marquez yang dalam 7 tahun ini selalu juara di Sachsenring, tiga awal di kelas 125cc dan Moto2 dan 4 berikutnya di kelas primer.
Tapi, katanya, setiap saat bisa ada perubahan dania harus siap.Termasuk jika harus kehilangan dominasi di Sachsenring.
“Tentu saya ingin menang lagi di sini. Saat ini lintasan masih terlampau licin,tapi saya yakin sedikit demi sedikit grip ban akan membaik,” kata Marquez yang memang kesulitan melakoni sesi latihan Jumat (30/6).
Optimismenya sedikit melambung karena prediksi cuaca saat kualifikasi Sabtu (1/7) dan raceday Minggu (2/7) diperkirakan tak turun hujan alias main di lintasan kering.
Marquez yang baru sekali menang tahun ini (GP Austin) masih jadi favorit juara di Sachsenring meski terbilang loyo di hari pertama.
“Sesungguhnya saya tak tahu persis mengapa bisa dominan di Sachsenring. Mungkin karena tikungan kirinya lebih banyak (10 tikungan kiri dan 3 kanan), itu lebih bagus buat saya,” katanya.
Selain dominan nikung kiri, Sachsenring juga berkaraker anticlockwise atau berlawanan arah jarum jam. Tikungannya pun pendek-pendek yang jadi keunggulan Honda selama ini.
Karena itu rekan setim di Repsol Honda, Dani Pedrosa, bisa jadi rival berat meraih kemenangan.Pedrosa sementara tercepat ke-3 dalam dua sesi latihan awal.
Sangat positif, motor saya bisa melaju apik di lintasan kering maupun basah. Tinggal memilih setelan terbaik untuk balapan,” ucap Pedrosa yang juga jadi rider unggulan di Sachsenring. (andro)