mobilinanews (Monza) - Selain Lewis Hamilton, Valtteri Bottas jadi favorit juara di GP Italia, Sirkuit Monza, Minggu (3/8). Akankah ia jadi tumbal demi Hamilton?
Topik itu memanas setelah Bottas tampil bringas di sepanjang sesi latihan Jumat (1/8) dan diprediksi juga bakal kuat di sesi kualifikasi Sabtu (2/8) ini.
Ironisnya, Hamilton lebih butuh poin ketimbang Bottas dalam persaingan dengan Sebastian Vettel (Ferrari) di kejuaraan dunia. So, sangat masuk akal jika kali inipun Bottas akan disuruh mengalah demi rekan setimnya.
Soal itu, driver Finlandia yang tengah menunggu perpanjangan kontrak itu tak menampik kemungkinan team order.
"Pada saat ini saya belum melihat urgensinya. Tapi, jika tim memutuskan demikian, saya siap melakukannya."
Toto Wolff, team principal Mercedes, pun secara diplomatis merespons. “Tak ada tradisi team order selama ini, tapi jika situasi menuntut kami harus memulainya. Posisi Vettel kuat tak lepas dari dukungan Kimi (Raikkonen). Saya pribadi tak ingin ada team order, tapi itu akan sangat tergantung situasi," katanya.
Sama dengan Hamilton yang dengan santai mengaku tak memikirkan hal itu selain fokus pada diri sendiri.
"Perlu tidaknya dukungan Bottas sepenuhnya urusan tim. Mereka yang lebih pintar soal itu," tandasnya.
Saat ini Hamilton tertinggal 7 poin dari Vettel sementara balapan terisisa 8 seri. Kalaupun ia bisa kalahkan Vettel di Monza, seri berikutnya masih penuh tanda tanya karena ada beberapa trek yang secara teknis menjadi santapan Ferrari.
Itu cara pikir Mercedes. Dan, tentunya juga sudah terpikir oleh Ferrari. Vettel sendiri akan berjuang sejak sesi kualifikasi sampai raceday dengan target paling tidak mencegah Hamilton dan Bottas finish 1-2. (andro)