mobilinanews (Purwokerto) - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah itu tepat ditujukan kepada Rinaldo SA, penyandang juara nasional kelas B umum (penggerak roda belakang) auto gymkhana 2017.
Kemampuannya ngepot dengan Toyota Starlet tak perlu diragukan lagi. Mahkota juara nasional pun disandangnya ketika serial Kejurnas belum rampung, masih menyisakan satu seri lagi di Yogyakarta.
Rinaldo, anak Bogor itu, mengunci gelar bergengsi pada seri 4 di sirkuit GOR Satria Purwokerto pada lay out sirkuit yang berbeda dibanding tahun lalu.
"Senang sudah pasti, om. Tadi ada mis sedikit, makanya hanya juara kedua di bawah Adrian Septianto,. Tapi alhamdulillah, sudah cukup mengantar saya menjadi juara nasional. Soalnya di seri Solo, Bandar Lampung dan Bandung, saya juara satu terus," ungkap Rinaldo.
Kemampuan Rinaldo membawa mobil, mengingatkan kita pada gaya salah satu master slalom Indonesia, Andry Aboel SA. Kalem namun menyengat. Rinaldo memang adalah putra dari Aboel.
Ke mana Rinaldo setelah menyandang juara Kejurnas?
"Belum memutuskan ke mana. Karena banyak tawaran. Ada tim dari Bandung, lalu Bernard Yuwono mau bikin tim dan beberapa yang lain mengajak Rinaldo bergabung. Sabar dulu," senyum Aboel, ayah sekaligus pelatih Rinaldo.
Yang jelas, Rinaldo sudah terbukti andal di mobil berpenggerak roda belakang. Namun lanjut Aboel, putranya itu juga sudah piawai beraksi dengan mobil berpenggerak roda depan.
"Saya akan siapkan dia, jago di penggerak roda belakang dan depan. Asal rajin latihan dan mengikuti arahan saya, insyaallah bakal jadi itu barang," lanjut Aboel sambil menyebut lapangan parkir sirkuit Sentul bagian belakang sebagai tempat menggembleng Rinaldo. (budsan)