mobilinanews (Jakarta) - Lima pekan menjelang pelaksanaan Musprov IMI DKI pada 28 Oktober mendatang, update penting terjadi. Yakni bergabungnya 2 kandidat dari kalangan muda untuk memimpin IMI DKI masa bakti 2017-2022.
Mereka adalah Anondo Eko dan Dodi Irawan yang merupakan kandidat dari kalangan internal. Anondo merupakan biro roda 4 IMI DKI, sedang Dodi adalah sekretaris IMI DKI yang kini naik sebagai kepala sekretariat IMI Pusat.
"Kita sudah ketemu dengan Anondo Eko dan memiliki visi misi yang sama serta memiliki hubungan secara intenal & eksternal cukup baik," ujar Dodi Irawan kepada mobilinanews.
Soal sharring posisi jika nanti menang di acara pemilihan Ketua IMI DKI?
"Untuk posisi, saya sama AE (Anondo Eko) sama-sama legowo siapa pun yang mimpin nanti. Fokus kita memajukan IMI DKI," tambah Dodi.
Sementara itu, Anondo yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa Dodi sudah gabung dengan timmya.
"Kita sama sama, mas. Intinya punya niat dan visi yang sama untuk memajukan IMI DKI, semakin baik," ungkap Anondo.
Dengan bergabungnya 2 tokoh muda ini, tentu semakin mempersempit peluang tokoh lain yang akan maju dalam perebutan Ketua IMI DKI yang saat ini masih diduduki Alfonsus Judiarto.
Apalagi keduanya dikenal memiliki hubungan yang dekat dengan kalangan bawah dan klub. Terlebih Dodi yang dikenal sebagai penyambung suara klub otomotif baik roda dua dan empat.
Belum lagi kabarnya mendapat dukungan dari tokoh-tokoh otomotif senior di Jakarta, termasuk Prasetyo Edi Marsudi yang Pembina IMI Pusat, offroader senior dan Ketua DPRD DKI.
Lahirnya duet AE - DI ini diprediksi bakal menutup atau paling tidak mempersempit peluang kandidat lainnya untuk bersaing di Musprov IMI mendatang. (budsan)