mobilinanews (Jepang) - Direktur tim Movistar Yamaha menyebut tak ada team order buat Valentino Rossi untuk membantu Maverick Vinales. Ia yakin pebalap muda Yamaha itu bisa berjuang sendiri merebut trofi 2017.
Tertinggal 28 angka dari Marx Marquez dan 8 poin dari Andrea Dovizioso, posisi Vinales memang rawan. Ia kudu mengalahkan MM dan Dovi dalam 3 balapan beruntun (Motegi, Philip Island dan Sepang) agar peluang tetap terjaga di partai pamungkas GP Valencia pada 12 November.
"Kami tak punya tradisi team order pada tahun-tahun sebelumnya. Itu juga berlaku saat ini," ujar Meregalli yang berharap Vinales bisa dapat keuntungan ekstra di Philip Island dan Sepang karena ia dominan di sana sat tes pra musim.
Rossi membenarkan tak ada tugas khusus buatnya untuk membantu Vinales meskipun hal seperti itu lazim terjadi.
"Situasi saat ini menarik. Tiga calon juara dunia punya rekan setim untuk bantu rekannya dengan cara menghadang lawan. Marquez punya Pedrosa, Dovizioso punya Lorenzo, dan Vinales punya saya. Ketiganya punya potensi membantu rekannya dalam kejuaraan. Kita tunggu saja," kata The Doctor.
Ditanya apakah ia akan bantu Vinales meski tidak diminta, Rossi sebut sangat bergantung pada situasi. "Bisa saja jika jarak poin benar-benar ketat."
Soal bantuan team mate ini, ada sisi lain yang menarik dari Rossi. Fans fanatiknya di Italia justru memintanya membantu Dovizioso, sesama Italiano.
Pasalnya, sejak Rossi pada 2009, tak ada lagi rider Italia yang juara dunia MotoGP. Apalagi, Dovi adalah sahabat Rossi sendiri. Sayangnya, tak ada media yang mengkonfirmasi hal itu kepada The Doctor.
Yang jelas, mengacu pada penampilan gemilangnya di Aragon, Rossi dinilai bisa pengaruhi baris depan, khususnya di lap-lap awal.
Apakah Rossi akan balap untuk dirinya sendiri atau condong ke Vinales atau Dovi, satu hal menarik buat ditunggu, mulai di Motegi pada 15 Oktober ini. (andro)