mobilinanews (Italia) - Diam-diam menghanyutkan. Dan tak sia-sia Eris Mahpud datang 3 minggu lebih awal ke Italia.
Hasilnya, Eris berhasil meraih podium 3 World Final Rok kelas Master/Expert di sirkuit South Garda Lonato, Italia, Sabtu (14/10).
Ia hanya kalah dari Jacometi Wilson (Brazil) dan Lohman Jorgensen (Denmark) yang menempati posisi pertama dan kedua.
"Sebenarnya saya nyaris podium dua. Tapi setelah terjadi persaingan seru, hingga pepet-pepetan, saya kalah 0,2 detik dari Jorgensen," ujar Eris kepada mobilinanews.
Diceritakan ayah dari pegokart kelas junior, Rava Mahpud ini sempat terjadi insiden akibat persaingan ketat dengan pegokart Denmark itu.
"Sama yang ke-2, Lohman Jorgensen memang sangat ketat. Dari belokan terakhir sampe garis finish, pepet-pepetan, sampe ke rumput," tutur Eris.
Nggak cuma di situ, Jorgensen sampai marah-marah. Saya jawab aja, "Apa loe ngomong, gue nggak ngerti (Pake Bahasa Indonesia)".
"Kayaknya dia baru sadar, bahwa dia baru marah-marah ama orang Tasikmalaya Gila hehe," cerita Eris sambil tertawa.
Namun diakui Eris, kalau yang kesatu, Jacometti Welson (Brazil), memang kabur jauh di depan meninggalkan Jorgensen dan Eris.
Keberhasilan Eris ini tidak berdiri sendiri. Ia mengaku banyak belajar sama driver senior Indonesia lainnnya seperti Silvano Christian, Keanon Santoso dan Firhand Ali.
Makanya Eris bisa bermain apik dan strategic hingga akhirnya membuahkan hasil podium 3 untuk kontingen Indonesia.
Congrat kang Eris, ente luar biasa! (budsan)
Hasil Lomba
1. Jacometti Welson (Brazil)
2. Lohmann Jorgensen (Denmark)
3. Eris Mahpud (Indonesia)
4. Farris Aaron (USA)
5. Crupi Giuseppe (USA)