mobilinanews (Jakarta) - Selasa sore (14/10) Anondo Eko baru saja keluar dari rumah sakit Mitra Keluarga Kemayoran. Hanya diantar sang sopir, ia baru saja membesuk H. Djajat Sayoeti, mantan Ketum IMI DKI yang tengah tergolek sakit.
"Maaf mas, saya sengaja tidak berfoto. Karena saya anggap tidak tepat berfoto di rumah sakit saat yang bersangkutan lagi kesusahan," ujarnya kepada mobilinanews.
Hati-hati dan santun, sikap itu yang menonjol dari kandidat kuat Ketua Umum IMI DKI yang satu ini.
Selain menghormati orang yang dituakan, Anondo juga dikenal santun dalam pergaulan.
Sikap tidak grusa grusu (terburu-buru) juga melekat pada sosok berusia 40 tahun dalam mengambil keputusan.
Meski hampir pasti terpilih sebagai Ketua Umum IMI DKI masa bakti 2017-2021, Anondo tampak tenang ketika diminta komentarnya terkait susunan pengurusnya.
"Nanti tentu ada mekanismenya. Ada tim formatur. Kalau perlu, minta masukan dari teman-teman media juga. Yang penting, harus the right man and right place. Biar bisa bekerja secara profesional dan dengan hati," ungkap pengusaha restoran dan jasa angkutan laut ini.
Dari sisi pengalaman berorganisasi, tak perlu diragukan lagi. Tercatat, sudah jadi pengurus di 4 periode IMI DKI terakhir.
Menjabat bidang wisata pada era Rio Sarwono. Lalu biro olahraga dan jadi kabid olahraga di tengah perjalanan menggantikan Djembar Kartasasmita yang masuk kepengurusan PP IMI saat era H. Djajat Sayuti serta dipercaya sebagai biro roda empat di dua periode kepemimpinan Alfonsus Judiarto. (budsan)