mobilinanews (Spanyol) - Memang berat buat Andrea Dovizioso merebut trofi 2017 di GP Valencia, Spanyol, pekan ini. Kalaupun misalnya Marc Marquez menyerah, ia harus hadapi tiga nama lain yang tengah lapar kemenangan.
Ketiganya adalah Jorge Lorenzo yang ngebet kemenangan perdana di Ducati, Dani Pedrosa yang didorong Honda menjadi juara, dan sang rookie of the year Johann Zarco yang sudah pasang target raih juara kali pertama di kelas primer. Kebetulan, ketiganya punya potensi jika melihat pace mereka di dua sesi latihan awal.
Lorenzo mungkin tak terlalu bahaya buat Dovi. Singkatnya, kesempatan juara di Vakencia akan dilepas buat Dovi jika aksi itu bisa menjadi gelar dunia buat Ducati. Lain hal dengan Pedrosa yang pastinya berpihak kepada rekan setimnya, Marquez.
Jika ada kesempatan ia akan fight menjuarai Valencia, salah satu trek favoritnya dengan rekor 6 kali juara di semua kelas.
Selain demi Marquez, Pedrosa juga butuh poin penuh untuk sungkirkan Valentino Rossi dari grup 4 Besar klasemen yang dipisahkan 12 poin. Itu juga penting agar Honda juga meraih kejuaraan tim setelah sebelumnya rebut kejuaraan konstruktor.
"Ini kesempatan besar Dani untuk fight 100%. Ini trek yang sangat cocok dengan riding style-nya," ujar Marquez, sekaligus berharap.
Yang lebih berbahaya adalah Zarco yang tak punya beban apapun selain kepentingan dirinya. Sejak awal rider tim satelit Yamaha Tech3 itu pasang target menang di Valencia.
Kemenangan tahun lalu di kelas Moto2 membuatnya juga yakin bisa menang menggeber pacuan MotoGP. Apalagi, speed dan race pace-nya dinilai kompetitif dalam dua sesi latihan awal.
"Ini kesempatan terakhir meraih kemenangan perdana tahun ini. Saya harus memperjuangkannya," tegas Zarco.
Optimismenya melambung karena M1 spek 2016 besutannya terasa cocok dengan ban berkompon medium ataupun soft, sementara faktor ban sangat menentukan di Valencia.
"Untuk balapan saya cenderung pilih ban lembut. Saat latihan bisa bertahan 15 lap. Itu saja yang harus diringkatkan saat balapan," tegas Zarco yang musim ini memang tampil ganas.
Kembali ke Lorenzo yang sementara ini tercepat. Ia sudah janji akan bantu Dovi meraih gelar jika situasi mengharuskan. Kakau tidak maka ia fight untuk dirinya sendiri.
Ya, jelas tak mudah buat Dovi. Jika gagal juara maka gelar dunia jatuh kepada Marquez meskipun misalnya celaka saat balaoan. (androl)