mobilinanews (Jakarta) - Pebalap muda berbakat Indonesia, Sean Gelael, akan memperkuat tim Prema Powerteam untuk kompetisi balap Formula 2 musim 2018.
Sean yang masih tergabung di tim balap Pertamina Aden, dijadwalkan melakukan tes perdana dengan tim Prema setelah balapan terakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 25-26 November 2017.
Sejak pertama turun di ajang yang dulu bernama GP2 Series pada tahun 2016, Prema telah menghasilkan dua gelar di kategori pebalap.
Pertama adalah Pierre Gasly di tahun 2016, dan berikutnya Charles Leclerc di tahun ini.
Tidak hanya itu, tahun lalu Prema juga keluar sebagai juara di kategori tim. Dan tahun ini tim papan atas ini kembali berpeluang mempertahankan gelar juara bertahan.
Di satu seri yang tersisa musim ini, Prema hanya unggul 2 poin dari peringkat kedua yang ditempati tim DAMS, dan 6 poin dari tim Russian Time di posisi ketiga.
Sean sendiri senang bisa bergabung dengan tim elite seperti Prema. Itu artinya, ambisi menjadi juara di ajang yang berada satu level di bawah Formula 1 ini terbuka lebar.
"Membalap untuk tim yang sukses, begitu kaya sejarah, suatu kesempatan luar biasa bagi setiap pebalap," kata Sean, seperti dikutip dari Motorsport, Senin (20/11).
"Semoga kami mampu membangun sesuatu yang penting bersama tim dan kami bisa memulai awal yang kuat pada tes pascamusim di Abu Dhabi untuk membangun momentum," lanjut Sean.
"Saya senang dapat mengambil langkah berikutnya di tahun ketiga di Formula 2 dan semoga mendapatkan beberapa hasil yang bagus," lanjut pebalap yang 3 kali menguji coba mobil tim F1, Toro Rosso tahun ini.
Putra pasangan Ricardo Gelael dan Rini S. Bono saat ini menempati peringkat ke-15 klasemen dengan 17 poin.
Prestasi terbaik Sean sejauh ini adalah finish kelima pada feature race seri 9 di Sirkuit Monza, Italia, awal September lalu.
Belum diketahui, Sean akan bertandem dengan siapa di tim Prema ini. (budsan)