mobilinanews (Jakarta) - Sepekan ke depan, gelaran spektakuler Sportaiment Trial Game Asphalt (TGA) 2017 menyisakan babak Final yang akan dihelat di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 15-16 Desember 2017.
Sejumlah rider kenamaan Tanah Air dipastikan akan beradu skill pada seri pamungkas tersebut. Yup, The “Battle of Champions” alias pertarungan para jawara bakal tersaji pada seri Final ini.
Doni Tata, mantan pebalap tim Gresini Moto 2 dan juara beruntun Trial Game Asphalt putaran 1 dan 2. Gerry Salim, juara Asia Road Racing Championship 2017, serta duo kroser papan atas Indonesia Ivan Harry Nugroho dan Farhan Hendro adalah beberapa nama pebalap top yang akan berebut posisi terbaik di Malang.
Tentunya duel-duel sengit bukan hanya datang dari mereka saja, masih banyak pebalap-pebalap terbaik Indonesia yang akan turut berlaga: Pedro Wunner, Wawan Tembong, Agha Riansyah,Tommy Salim, atau bahkan ada nama Diva Ismayana dan AM Fadli.
Tentunya rider-rider tersebut di atas akan semakin melengkapi titel “The Battle of Champions” pada putaran pamungkas di Malang nanti.
Doni Tata, pembalap asal Sleman DIY, yang di dua putaran awal (Yogjakarta dan Purwokerto) begitu superior kali ini tak boleh lengah dan wajib berjuang ekstra keras.
Pasalnya, gempuran Gerry Salim dan para jawara lain sudah dapat dipastikan akan merepotkan laju Doni Tata untuk meraih predikat Juara Umum Trial Game Asphalt 2017.
“Ya, di babak final Malang nanti memang akan lebih berat dibanding dua putaran sebelumnya. Saya akan berusaha lebih keras lagi untuk mempertahankan gelar juara, tentu saja dengan persiapan yang lebih matang seperti latihan-latihan skill serta fisik, just do the best pokoknya,” beber Doni Tata.
Rider yang pernah merasakan sengitnya kompetisi balap motor Asia sejak usia 12 tahun itu mengaku senang pesertanya lebih komplit di seri final kali ini.
"Saya kira semua lawan tangguh, tapi mungkin Gerry Salim yang bisa jadi pesaing yang patut diperhitungkan,” imbuh Doni. (budsan)