mobilinanews (Jakarta) - Tahun 2017, Honda Racing Indonesia (HRI) kalah telak dari Toyota Team Indonesia (TTI) TRD di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM).
Dari 7 seri Kejurnas Indonesia Touring Car Championship (ITCC) yang digelar, termasuk street race di BSD City, semua disapu bersih Haridarma Manoppo.
Semua orang mahfum, penyebab kekalahan karena performa TTI yang disupport TRD Indonesia memang lebih unggul dibanding HRI.
Alvin beberapa kali menyebut Toyota Yaris yang digeber Haridarma Manoppo maupun Alinka Hardianti mengusung horse power (tenaga) lebih gede ketimbang All New Honda Jazz yang ditungganginya.
Penyebab kekalahan jelas di sini, karena TTI disupport TRD yang merupakan rumah modifikasi balap milik Toyota.
Lalu, bagaimana caranya untuk mengimbangi TTI dan TRD. Apakah HRI akan menggandeng Mugen yang selama ini menjadi partner Honda di ajang balap hingga balap F1?
Nah, di sini menariknya. Baik Jonfis Fandy maupun Alvin Bahar mengatakan kepada mobilinanews bahwa Honda tidak akan memakai Mugen.
"Honda memang kalah tahun ini. Tapi belum tentu juga kami akan memakai Mugen. Menang bukan tujuan satu-satunya Honda berkiprah di balap mobil Sentul," ujar Jonfis Fandi, bos PT Honda Prospect Motor pada seri 7 ISSOM 2017 di Sentul.
Jonfis menyebutkan bahwa pihaknya sudah belasan tahun menggelar kompetisi balap mobil, dari Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) hingga Honda Brio Speed Challenge (HBSC).
"Di kedua balap itu, pesertanya bahkan puluhan. Jadi pesertanya lebih banyak dari kelas Kejurnas itu sendiri. Dari sisi pembibitan berhasil. Maka kalau HJSC maupun HBSJ dibuat Kejurnas juga sudah layak kan?," urai Jonfis.
Soal tidak memakai Mugen Jepang, juga ditegaskan Alvin Bahar, komandan di lapangan tim Honda.
"Kami tidak akan memakai Mugen," ujar Alvin kepada mobilinanews. Sampai di situ, Alvin tidak melanjutkan keterangannya. Seperti ada yang disimpannya rapat-rapat.
Dari keterangan Jonfis maupun Alvin, ada dua hal yang layak disimak. Antara mereka tidak bicara yang sebenarnya, atau memang HRI telah menentukan strategi untuk mengimbangi dan mengalahkan TTI TRD musim ini.
Yang mungkin akan dilakukan HRI dengan tidak memakai jasa Mugen adalah menyiapkan mobil unit terbaru All New Honda Jazz yang akan dibangun sejak awal menjadi senjata andalan musim 2018.
Apalagi, seperti diakui Alvin, mobil yang dipakai kemarin adalah mobil lama yang dipakainya sejak 2016. Mungkinkah dengan mobil baru tanpa andalkan Mugen bisa mengimbangi atau kalahkan TTI TRD.
"Saya termasuk orang yang tidak percaya kalau Honda tahun depan tidak memakai Mugen," ujar Fransiscus Soerjopranoto, executive general manager PT Toyota Astra Motor.
Nah, kalau begitu, kita tunggu saja senjata rahasia Alvin Bahar di ISSOM 2018. *