mobilinanews (Italia) - Selain motor 2018 yang kemampuannya belum teruji, soal daya tahan fisik juga jadi masalah Valentino Rossi jelang kompetisi musim ini. Bukan soal umur yang Februari nanti 39 tahun, tapi soal di bawah ini.
Kecelakaan saat latihan motokros yang bikin tukang kaki kanannya patah pada Agustus silam masih menyisakan problem.
Sebatang pin yang ditanam baru bisa dilepas setelah setahun. Dalam situasi tertentu, hal itu acap mendatangkan rasa sakit. Kala berlari olah fisik, misalnya, ia hanya bertahan kisaran dua menit. Hanya bisa lanjut joging karena kesakitan jika terus dipaksa lari.
"Saat di atas motor tak ada masalah. Tapi, sangat berpengaruh dalam persiapan fisik. Saya belum siap 100%,“ kata The Doctor.
Ia jelaskan faktor umur juga berperan. Soal skill dan semangat ia yakini masih sama dengan saat usianya 20-an tahun.
"Bedanya proses pemulihan usai cidera. Dalam usia saat ini prosesnya lebih lambat dibandingkan dulu," ujar Rossi.
Ia tegaskan selalu kerja keras agar kompetitif melawan para rider muda. Tapi, itu saja tak cukup.
"Kerja keras, mutlak dilakukan. Hanya saja dalam olahraga seperti MotoGP, itu saja tak cukup. Kondisi fisik yang fit justru sangat tak bisa diabaikan," tandasnya.
Dan, itulah yang tengah menerpa sang legenda hidup itu. Bisa jadi akan terus berlanjut sampai batang metal di kakinya dilepas pada akhir musim nanti. (andro)