mobilinanews (Sentul) - Pegokart andalan dari tim TKM Racing, Keanon Santoso gagal meraih hasil maksimal di seri 1 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup Indonesia 2018 yang berlangsung Minggu (28/1) di Sentul Karting Circuit, Bogor.
Keanon yang merupakan salah satu unggulan di kelas senior rok harus puas finish di urutan ke-6 di race yang berlangsung di bawah guyuran hujan.
Selain faktor cuaca, ada beberapa faktor lain yang membuat Keanon Santoso gagal meraih hasil maksimal.
"Balapan kali ini kurang puas karena nggak sesuai target. Sasis belum ketemu setingannya dan mesin juga baru, ya belum adaptasi banget. Tapi saya udah berusaha maksimal. Masih ada balapan-balapan berikutnya, semoga next race bisa meraih hasil terbaik," kata Keanon.
Lebih lanjut untuk tahun 2018 ini Keanon menjelaskan dirinya juga kemungkinan besar tidak bisa turun full di semua seri.
Pasalnya, adik kandung Kezia Santoso ini akan menjalani ujian nasional di sekolah serta akan tampil di Formula Renault China 2018.
"Tahun ini gokart sebenarnya tetap prioritas. Tapi untuk ikut semua seri kayaknya susah juga, soalnya tengah tahun ada UN kan. Terus saya juga rencananya akan tampil beberapa seri di Formula Renault China tahun ini," pungkas Keanon.
Sementara itu, podium pertama kelas senior rok di seri 1 tahun 2018 menjadi milik Silvano Christian disusul M Ferrel Fadhil urutan kedua dan M. Harits di posisi ketiga. (adri)