mobilinanews (AS) - Penguasa baru kancah F1, Liberty Media, akhirnya memutuskan tak lagi gunakan kehadiran gadis-gadis sexy dan acap berbusana seronok di garis start F1.
Ketentuan itu mulai berlaku sejak seri pembuka 2018 GP Australia.
Lewat rilisnya, perusahaan AS yang membeli seluruh aset Bernie Ecclestone itu menyebut penghentian itu guna memberi kesempatan lebih banyak buat sponsor dan pihak bisnis terkait lainnya mengambil peran di garis start.
Tapi, sesungguhnya bukan rahasia lagi kalau sejak lama keberadaan grid girls atau umbrella girl menjadi ajang kritik para tokoh wanita internasional.
Peran itu dianggap melecehkan kaum wanita. Terlebih kala pembalap menyemprotkan sampainya ke wajah para gadis, antara lain dilakukan Lewis Hamilton di GP China 2015.
Dan, pihak promotor menambahkan tanpa grid girls pun pamor F1 tak akan redup.
Itu katanya! (andro)