mobilinanews (Paris) - FIA (Federasi Otomotif Internasional) coba akhiri pro dan kontra penghapusan grid girls dengan menggantinya dengan grid kids. Katanya untuk merangsang sia anak jadi pembalap F1 masa depan. Apa iya?
Presiden FIA Jean Todt merasa grid kids pilihan terbaik mendampingi para pembalap F1 di lintasan sebelum start.
"Mendampingi para pembalap idolanya menjadi sebuah memori positif bagi anak-anak ini dan menjadi penyemangat menjadi juara di masa depan," ujar Todt yang juga memerintahkan semua ASN (seperti IMI di Indonesia) di semua penyelenggara F1 agar melibatkan para pegokart cilik masing-masing dalam program tersebut.
Sean Bratches, Chief Commercial Ofgicer Liberty Media selaku promotor F1, menyambut baik kehadiran Grid Kids.
Itu momen positif bagi anak dan keluarganya serta menumbuhkan motivasi agar menjadi pembalap masa depan.
"Mereka akan banyak belajar dan terinspirasi oleh para pembalap idolanya. Ini cara bagus untuk membina generasi F1 masa depan," sebutnya.
Tentu saja, kebijakan itu masih mengundang kontroversi, terlebih oleh mereka yang menilai tradisi grid girls harus dilestarikan.
Penggunaan anak-anak seperti di lapangan sepakbola itu bukanlah pengganti yang tepat untuk sarana promosi yang selama ini diwakili oleh grid girls.
Bagaimana kata sampeyan? (andro)