mobilinanews (Jakarta) - Melihat sosok James "Cici" Sanger adalah Slalom (nama internasionalnya adalah Gymkhana). Di mana pun dia berada selalu terkait dengan olahraga mobil ngepot itu.
Di usianya yang hampir berkepala lima ini, hampir seluruhnya dibaktikan untuk Slalom. Dan hebatnya, meski tahun lalu untuk kali pertama tidak menyandang juara nasional, Cici nggak pernah minder sedikit pun.
Terbaru, Cici yang asal Palembang, Sumatera Selatan ini dinobatkan sebagai Peslalom terbaik pada Racing4net Awards di Bandung, Rabu (7/2/2018).
Tak hanya soal kiprahnya, tapi sumbangsihnya terhadap perkembangan olahraga Slalom di Jawa Barat sebagai mentor Jawa Barat Slalom Team.
"Tidak harus juara dengan naik podium juara, bisa mengajarkan ilmu Slalom kepada orang lain terlebih para pemula merupakan kesenangan bagi saya," ujar Cici suatu ketika kepada mobilinanews.
Tidak hanya kepada skuad Jabar Slalom Team, Cici pernah tinggal di Semarang dan menjadi mentor bagi para Peslalom Suara Merdeka Slalom Team milik Kukrit Suryo Wicaksono.
Lalu pernah bergabung dengan Bontang Slalom Team Kalimantan Timur sebagai Peslalom dan mentor.
Dan sejak 3 tahun lalu, ia bergabung dengan NOS Fajar Trans (NFT) Makassar milik Andi Toto Michdar sebagai Peslalom dan mentor. Dan lahirlah Peslalom papan atas dari sana seperti Toto Michdar, Barata Michdar hingga Agus Nu'mang.
"Darah saya adalah Slalom maka bisa membimbing dan melahirkan bibit-bibit baru adalah kebanggaan tersendiri. Bahkan saya siap ke mana pun untuk menyebarkan virus Slalom," ungkap Cici.
Dari sisi prestasi di ajang Slalom, pria ramah yang kini menjadi instruktur di safety driving sirkuit Sentul Internasional Bogor ini juga belum ada yang mendekati apalagi mengalahkannya.
"Jangan tanya kapan saya pensiun. Selama saya merasa masih mampu dan bisa bersaing dengan para Peslalom muda, saya akan terus bertanding," lanjutnya.
Jadi usia tampaknya tak menjadi kendala bagi Cici. Tak peduli Peslalom seangkatannya udah pilih pada pensiun. Maka layaklah kalau Cici mendapat predikat sebagai sang legenda.
Salut dan apresiasi buat om Cici deh. (Budsan)