mobilinanews (Jakarta) - Melonjaknya penjualan segmen comercial Cars (truk) pada tahun lalu hingga mencapai 45 persen, memancing Soebronto Laras mantan Presdir PT Indomobil angkat bicara.
"Sangat menggembirakan karena kenaikannya siginifikan hingga 45 persen tahun lalu. Secara umum menunjukkan indikator positif perekonomian Indonesia," ujarnya kepada mobilinanews di kantornya Wisma Indomobil Jl. MT Haryono, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Lebih lanjut maestro otomotif Indonesia itu menyebut bahwa ada beberapa faktor mendukung commercial cars menggeliat tahun lalu.
"Yakni pembangunan infrastruktur yang masif, dari pembangunan jalan tol, waduk, bandara dan lain sebagainya yang menyeluruh di Indonesia," ungkap mantan Ketua Gaikindo yang pertama ini.
Adanya infrastruktur jalan tol tak hanya membuat kebutuhan akan commercial meningkat, tetapi permintaan tipe heavy truck (truk kategori berat) juga meningkat.
"Sekarang ini, kita kekurangan tipe heavy truck. Selama ini karena keterbatasan infrastruktur jalan, hanya light truck dan medium truck yang diperlukan," ungkap Pak Yonto, sapaan karibnya.
Faktor penunjang lainnya adalah membaiknya komoditas batubara dan kelapa sawit dalam 2 tahun terakhir.
"Berimplikasi dengan kebutuhan yang tinggi akan commercial cars untuk pertambangan. Dan saya prediksi tahun ini trendnya akan terjaga dan mungkin tetap ada kenaikan penjualan di commercial truck," pungkas Pak Yonto. (Budsan)