mobilinanews (Tangerang) - Keluarga baru Maxi Yamaha yaitu Yamaha Lexi memang didesain dan dikembangkan dari platform Aerox. Mulai dari rangka hingga mesin.
Namun begitu, untuk menyesuaikan dengan segmentasi yang disasar Lexi ada beberapa ubahan seperti di bagian frame sehingga Lexi lebih luas untuk ruang kaki pengendara.
"Rangka basicnya dari frame Aerox, begitupun dengan mesin, bisa dibilang mesin Aerox 155 cc dirubah jadi 125 cc. Efeknya tentu konsumsi bahan bakar lebih hemat dan lebih irit dari NMax atau Aerox karena cc lebih kecil," ujar Ridwan Arifin, Service Department PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), saat sesi workshop Yamaha Morning Ride, Sabtu (24/2) di Lippo Karawaci.
"Jadi mesin Lexi ini bukan mesin 125 Yamaha sebelumya. Ini mesin baru LC 4V 125 cc dengan teknologi VVA serta dilengkapi fitur start n stop system," lanjut Ridwan.
Fitur Start n Stop System ini membuat mesin akan mati otomatis saat saat 0 km/jam atau motor dalam kondisi berhenti. Dan untuk menyalakan kembali hanya butuh menarik gas.
Yang tak kalah penting adalah fitur di speedo meter milik Yamaha Lexi yang bahkan lebih lengkap dari Aerox. Selain indicator Odo Meter, Battery Volt Meter, Trip Meter, dan bahan bakar, speedo meter Lexi punya fitur pengaturan kecerahan display speedo meter. Pengaturan ini tidak dimiliki Aerox lho. (adri)
Speedo Meter Yamaha Lexi