mobilinanews (Losail) – Rivalitas sengit Andrea Dovizioso (Ducati) dengan Marc Marquez (Honda) sejak tahun lalu sepertinya akan memanjang hingga tahun ini. Tanda-tandanya tampak di GP Qatar tadi malam.
Keduanya kembali beradu taktik dan nyali dalam beberapa lap terakhir. Di lap terakhir dan di tikungan terakhir, Marquez kembali memaksakan diri menyalip dari sudut sempit seperti dua kali ia lakukan tahun lalu. Adegan itu, tentu saja bikin degdegan kubu masing-masing maupun penonton.
“Tentu saja sudah saya perkirakan taktik itu dan siapkan antisipasinya. Ketenangan dan kepercayaan diri menjadi kunci pada momen seperti itu,”ujar Dovi yang lagi-lagi tak memasalahkan manuver Marquez yang terbilang maut dan membahayakan mereka berdua.
Marquez sendiri mengaku memang itu-satu-satunya yang ia ingin lakukan meski juga paham Dovi sudah bisa membaca strateginya. Saat disusul, katanya, ia memang hanya buntuti lawan dengan ketat dan menyiapkan serangan utama di tikungan terakhir menuju garis finish.
“Yang penting saya sudah mencoba meski sesungguhnya tak yakin akan berhasil. Tidak menjadi juara, tapi runner up di trek ini sudah istimewa karena kami memang selalu kesulitan di Losail,” ujar Marquez yang merasa beruntung pakai komposisi ban keras (depan) dan lembut (belakang).
“Kalau pakai ban medium’soft (seperti dipakai Dovi), mungkin finish pun tidak,” imbuhnya.
Ia maupun Dovi memperkirakan adegan keras yang mereka sajikan di lap terakhir kemungkinan besar akan terjadi lagi di seri balap berikutnya. Bisa jadi di trek tertentu nantinya justru Dovi yang akan melakukan taktik serupa untuk Marquez.
Selain mereka, Johann Zarco (Yamaha Tech3) dan Valentino Rossi (Yamaha) juga layak disanjung. Zarco yang berstatus pole sitter mampu memimpin balapan sepanjang 17 laps. Sayang, performa bannya (medium/soft, sama dengan Rossi) tak cukup ampuh menempuh 5 lap sisa. Sedangkan Rossi yang start dari urutan 8 akhirnya mampu finish podium di peringkat ke-3.
“Ini bukti saya tak salah memperpanjang kontrak. Saya tampil bukan untuk membuktikan diri saya belum terlalu tua. Saya main untuk diri sendiri untuk membuktikan sanggup tidaknya bertarung di baris depan.Sepanjang masih kompetitif,ituadalah alasan untuk terus menggeluti olahraga ini. Saya happy dengan hasil ini” tegas The Doctor.(andro)
Hasil GP Qatar dan Poin Sementara:
Pos |
Rider |
Constructor |
Team |
Time/Gap |
Points |
1 |
4. Andrea Dovizioso |
Ducati |
Ducati Team |
42:34.654 |
25 |
2 |
93. Marc Marquez |
Honda |
Repsol Honda Team |
+0.027 |
20 |
3 |
46. Valentino Rossi |
Yamaha |
Movistar Yamaha MotoGP |
+0.797 |
16 |
4 |
35. Cal Crutchlow |
Honda |
LCR Honda Castrol |
+2.881 |
13 |
5 |
9. Danilo Petrucci |
Ducati |
Alma Pramac Racing |
+3.821 |
11 |
6 |
25. Maverick Vinales |
Yamaha |
Movistar Yamaha MotoGP |
+3.888 |
10 |
7 |
26. Dani Pedrosa |
Honda |
Repsol Honda Team |
+4.621 |
9 |
8 |
5. Johann Zarco |
Yamaha |
Monster Yamaha Tech 3 |
+7.112 |
8 |
9 |
29. Andrea Iannone |
Suzuki |
Team Suzuki ECSTAR |
+12.957 |
7 |
10 |
43. Jack Miller |
Ducati |
Alma Pramac Racing |
+14.594 |
6 |
11 |
53. Tito Rabat |
Ducati |
Reale Avintia Racing |
+15.181 |
5 |
12 |
21. Franco Morbidelli |
Honda |
EG 0,0 Marc VDS |
+16.274 |
4 |
13 |
19. Alvaro Bautista |
Ducati |
Angel Nieto Team |
+19.788 |
3 |
14 |
55. Hafizh Syahrin |
Yamaha |
Monster Yamaha Tech 3 |
+20.299 |
2 |
15 |
17. Karel Abraham |
Ducati |
Angel Nieto Team |
+23.287 |