mobilinanews - Juara bertahan Formula 1, Lewis Hamilton akhirnya buka suara dan menjawab ocehan Rosberg soal pengalamannya dalam menilai kelemahan Hamilton.
Rosberg mengatakan kelemahan Hamilton yang harus disadari oleh pembalap lain adalah inkonsistensi.
"Kelemahan Lewis adalah dia memiliki inkosistensi. Ada periode dimana dia menjalani masa yang tidak konsisten. Jika anda bisa memahami periode tersebut dan mengambil alih dominasi maka anda bisa terus membuatnya (Hamilton) inkonsisten lebih lama lagi. Sebagai contoh, Sebastian Vettel hampir berhasil musim lalu,” ungkap Rosberg.
Tak terima dengan komentar tersebut, Hamilton pun menjawab kalau analisa Rosberg salah besar. Hamilton justru menegaskan kunci keberhasilannya meraih gelar juara dunia tahun lalu justru karena ia sangat konsisten dengan 11 kali pole dan 9 kemenangan.
"Saya pikir saya mematahkan anggapan tersebut tahun lalu. Jadi komentar itu hanya berasal dari orang-orang yang ingin menjadi headlines dengan mengatakan hal tersebut," beber Hamilton.
Bahkan lebih lanjut Hamilton menambahkan targetnya musim ini adalah bisa lebih konsisten lagi. "Misi saya tahun ini adalah bisa semakin konsisten dibanding tahun lalu. Jadi konsistensi justru alasan utama kenapa saya menjadi juara dunia," tutupnya. (adri)
More on Autosport
News and Features Browse all our editorial content in one place |
Autosport Live Minute-by-minute live race commentary |
Gallery The best photography from around the world |
Grand Prix Predictor Predict the winners for every race of the season |
Forix Stats The world's best motorsport stats database |
Autosport Digital Magazine Read or download today. New issue out every week. |
Autosport Awards Motorsport's most prestigious awards. |
Autosport International Our 4-day live event for motorsport fans |
Motorsport Jobs Browse the latest job vacancies |
Business Directory Search from almost 4,000 motorsport business |
- Explore More Series
- Formula 1
- Single-seaters
- MotoGP
- Sportscars
- Rallying
- Touring cars
- U.S.
- National
- Other
- Performance