mobilinanews (Jakarta) – Terkait simpang siurnya pelaksanaan balap motor di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2020, diklarifikasi Yan P Mandenas selaku Ketua IMI Papua. Bahwa dirinya telah menemui dan berkomunikasi dengan berbagai pihak guna memastikan balap motor di PON.
“Saya telah bertemu semua pihak, dari Sekum KONI Papua, Pjs Gubernur Papua, PB PON hingga datang ke KONI Pusat di Jakarta untuk memberi penjelasan terkait keterwakilan balap motor di PON. Akhirnya mendapat kepastian, balap motor akan diperlombakan di PON 2020,” ujar Yan Mandenas.
Yan Mandenas yang ditemui mobilinanews saat syukuran sederhana HUT ke-112 IMI dan penggunaan kantor sekretariat IMI Pusat di Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, Selasa malam (27/3) menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan satu cabang tambahan yakni motocross untuk bisa diperlombakan di PON Papua.
Sebelumnya, Ketua Umum IMI Pusat Sadikin Aksa, Sekjen Jeffrey JP serta Wakil Ketua Bidang Organisasi IMI Pusat, Mochamad Riyanto telah meyerahkan proposal kepada PB PON di Jayapura, usia melantik Yan Mandenas sebagai Ketua IMI Papua baru-baru ini di Jayapura.
Dalam proposal pengajuan tersebut, 3 cabang diusulkan untuk diperlombakan pada PON Papua 2020 yakni balap motor, grasstrack dan slalom.
“Jadi dari diskusi dengan PB PON dan KONI Pusat, kemungkinan bisa lebih dari satu cabang motorsport yang dilombakan di PON mendatang. Seperti slalom yang semula untuk eksebisi, bisa jadi akan diperlombakan untuk memperebutkan medali di PON Papua,” ujar Yan, tokoh muda Papua yang juga anggota DPRD Papua.
Sementara itu, Mochamad Riyanto selaku project officer balap motor dari IMI Pusat menyebutkan bahwa selama ini terjadi komunikasi yang terputus.
“Nah, dengan kami sudah bertemu dengan KONI Papua, PB PON hingga KONI Pusat, komunikasi itu kembali tersambung. Soal balap motor diperlombakan di PON Papua, tinggal peresmiannya saja. Semoga semua segera beres,” ungkap Riyanto di tempat yang sama.
Nah, keren nih. (budsan)