mobilinanews (Jerez) - Menyusul insiden tabrakan beruntun yang melibatkan tiga rider unggulan yakni Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, Minggu (6/5) di MotoGP Jerez, banyak spekulasi yang merebak.
Namun Dovizioso secara tegas menyalahkan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo atas insiden yang membuat ketiganya gagal finish dan kehilangan poin penting di seri 4 Jerez.
Insiden berawal saat Lorenzo terus berusaha defence saat ia berada di posisi kedua sedangkan Dovi dan Pedrosa menempel di urutan ketiga dan keempat.
Tepat di turn 6 saat balapan menyisakan 7 lap lagi, Dovi mencoba menyalip Lorenzo dan keduanya pun melebar, lalu Lorenzo langsung masuk kembali ke line dimana Dani Pedrosa sudah berada di line yang sama, tabrakan pun tak terhindarkan. Sialnya Dovizioso juga kena sapuan motor Lorenzo yang sudah terseret jatuh di trek.
"Saya pikir kesalahan terbesar ada di Pedrosa, karena dia dibelakang kami. Dia masuk lebih kencang dari biasanya. Jika anda masuk lebih cepat dan seseorang di depan anda. Maka pembalap di depan yang lebih layak ada di line."
"Dani di belakang dan dia seharusnya bisa mengatur situasi tapi dia memotong ke dalam, lebih cepat dibandingkan lap-lap sebelumnya dan akhirnya tabrakan terjadi. Tentu saja ia melakukan kesalahan," ungkap Dovizioso.
Lebih lanjut, menurut pandangan Dovi, Lorenzo juga melakukan kesalahan karena ia tidak membaca situasi. "Dia (Lorenzo) tidak mengecek dan dia tidak memikirkan pembalap dibelakang dan ia menutup terlalu cepat. Ini adalah kesalahan Dani dan Lorenzo," tegas Dovi.
Namun begitu, Pedrosa pun punya argumen terkait tudingan tersebut. Menurut Dani, ia terkesan lebih cepat karena kedua rider Ducati tersebut yang melambat.
"Tidak, saya tidak lebih kencang. Mereka yang melambat karena mereka melebar. Saya berada di line normal," beber Pedrosa.
Usai kehilangan poin di Jerez, Dovizioso harus turun ke peringkat kelima klasemen sementara dengan tertinggal 24 poin dari Marquez di puncak klasemen. (adri)