mobilinanews (Sentul) – Ya, namanya Akheela Chandra Dewanto. Umur masih 13 tahun yang sebentar lagi akan ulang tahun ke-14.
Awalnya, dia sempat mendapat predikat pegokart spesialis overweight karenanya selalu naik kelas sebelum waktunya : dari Mini Rok, Junior Rok dan mulai musim ini naik kelas Senior. Karena di semua kelas yang diikuti selalu kelebihan berat badan.
Itu karena tubuhnya cepat tinggi. Kini saja tingginya sudah mencapai 177 sentimeter. Akheela adalah tipe anak Milenial zaman now yang serba berkecukupan gizi, fasilitas dan kebutuhan lainnya.
Tapi tentu bukan itu yang mau dibahas di sini. Putra pasangan Okky Dewanto dan Eyyie pemilik Dapur Cokelat ini sekarang menjadi ancaman serius di kelas Senior.
Terakhir pada seri 3 Kejurnas Gokart ESHARK Rok Cup di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (13/5), Akheel finish ketiga.
Tentu ini bukan prestasi sembarangan. Pasalnya, di kelas Para Raja ini dihuni pentolan sekelas Silvano Christian, Zahir Ali, Keanon Santoso, Muhammad Harits dan beberapa nama lainnya.
Prestasi Akheel mulai bersinar ketika meraih podium satu kelas Senior pada sebuah event gokart di Singapura belum lama ini.
Sejak itu, namanya mulai menjadi perhatian. Tidak ada lagi yang melihat dengan sebelah mata ABG bongsor ini.
Bahkan ketika mendapat pressure ketat dari seorang Zahir Ali di babak final Senior Rok, Ahad kemarin, Akheel mampu menahan Singa Gokart Indonesia itu hingga 8 putaran.
“Saya hitung sampai 8 putaran Akheel mampu bertahan dari gempuran Zahir,” ujar Okky Dewanto kepada mobilinanews.
Sang ayah yang doyan turing motor gede ini, menganggap Akheel masih membutuhkan jam terbang.
Dan tahun lalu ketika ditunjuk IMI Pusat sebagai wakil Indonesia berlaga pada ajang Karting Academy di 3 sirkuit ternama Eropa sebagai gemblengan yang sangat berarti.
“Bahwa persaingan gokart di Eropa sangat ketat. Jadi melatih Akheel tidak hanya skill, tetapi juga mental. Dan ingat loh, dia masih 13 tahun. Jadi sebenarnya secara mental, masih butuh waktu buat untuk proses pematangan, ” tutur Okky.
Banyak bergaul dan bertanya kepada para senior sekelas Silvano dan Zahir, dilakukan Akheel untuk menambah ilmu balap gokartnya.
Dan hasilnya, kini Akheel menjadi ancaman baru di kelas paling bergengsi : senior.
Yuk, kita tunggu kiprah Akheel berikutnya. (budsan)