mobilinanews (Kuala Lumpur) - Pembalap Indonesia, Presley Martono, akan mendapat kesempatan melihat dan merasakan pembinaan dari tim Formula 1 McLaren.
Presley Martono dipilih sebagai salah satu dari empat pembalap yang akan merasakan sensasi Formula 1 sekaligus mendapat bekal berharga berupa bimbingan teknis dan fisik dari McLaren.
Pengumuman tersebut dilakukan pada sebuah acara penganugerahan Meritus Awards yang menjadi penutup musim kedua Formula 4 South East Asia (F4SEA) di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Terima kasih untuk F4SEA yang sudah memberikan kesempatan ini. Saya sangat menantikannya," ucap Presley kepada Motorsport.com.
"Setelah disibukkan dengan urusan sekolah, saya senang akan bisa kembali ke Eropa, kembali ke trek, berlatih di gym, dan mencari tahu bagaimana rasanya bekerja di simulator McLaren."
Presley melakukan debut single-seater di musim perdana F4SEA pada 2016-2017. Menorehkan sembilan kemenangan termasuk di depan pendukungnya sendiri di Sentul, Indonesia, dan berhasil keluar sebagai juara umum.
Sebelum turun di ajang Formula 4, Presley sebenarnya sudah pernah mencatatkan prestasi yang membanggakan.
Pada kejuaraan CIK-FIA European KFJ musim 2015, Presley menjadi pembalap Asia pertama yang bisa menjadi juara pertama di salah satu rondenya.
Sepanjang 2017, Presley bertarung di kejuaraan super-kompetitif Formula Renault Eurocup, melawan pembalap-pembalap yang beberapa di antaranya mendapat dukungan dari tim-tim F1 seperti Renault dan Red Bull.
Presley yang kini berusia 17 tahun kemudian terjun di kompetisi MRF Challenge. Dengan mobil yang hampir menyamai performa mobil Formula 3, Presley keluar sebagai Vice-Champion dengan total raihan 254 poin, mengalahkan pembalap yang memiliki pengalaman di GP3 dan USF2000 Amerika Serikat. (budsan, motorsport.id)