mobilinanews (Bangkok) - Untuk memastikan keamanan dan kepuasan konsumen, setiap SUV dan truk pick up Chevrolet harus melalui pengujian ketat sesuai standar General Motors (GM).
Chevrolet Colorado dan Trailblazer pun telah melalui proses uji ketangguhan ini, salah satu bukti pengalaman 100 tahun General Motors di segmen ini.
Uji ketangguhan secara umum mensimulasikan daur hidup dari kendaraan tersebut. Beberapa parameter pengujian yang harus dilalui sebelum masuk ke proses produksi meliputi beberapa tahp tes.
Road and rig tests.
Tim penguji mengemudikan kendaraan pada kondisi ekstrem yang merepresentasikan jalan yang akan dihadapi kendaraan selama masa penggunaan.
Extreme test tracks.
Belgian Block loop (lintasan dari paving blok yang dibentuk menjadi piramida landai), berkendara di jalan berlubang, gundukan berderet, belokan tajam, marka kejut dan berbagai rintangan lain digunakan untuk menguji kendaraan.
Humidity chambers.
Setiap kendaraan disimpan dalam ruang kelembaban. Dalam berbagai kesempatan, kendaraan akan dimasukkan ke dalam ruang korosi selama berjam-jam untuk memantau ketahanan suhu dan kelembabannya.
Climatic wind tunnels.
Fasilitas ini dapat mensimulasikan berbagai kondisi, mulai dari angin taifun hingga badai hujan. Temperatur udara dalam fasilitas ini dapat mencapai 60 derajat celcius, karena adanya simulasi sinar matahari dan dapat turun hingga – 40 derajat celcius dengan kecepatan angin hingga 241 km/jam
Dynamometer tests.
Fasilitas ini digunakan sebagai simulasi berkendara dengan beban, dalam jalan menanjak. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada roda dynamometer, sebuah alat yang mensimulasikan kecepatan berkendara hingga 250 km/jam.
Indoor testing dapat dilakukan sepanjang tahun, dengan kondisi yang dapat disesuaikan, dan resiko perjalanan serta kondisi lalu lintas yang minim komplikasi, jika dibandingkan dengan pengujian di jalan raya.
Meski demikian, kendaraan yang diuji juga harus dikemudikan di jalan umum. Colorado telah melalui berbagai pengujian yang dilakukan di jalan-jalan Asia Tenggara.
Mendekati peluncuran, tim engineering GM melalukan buy-off test untuk memastikan semua sistem dan fungsi kendaraan bekerja dengan baik sebelum enjinering menyatakan kendaraan siap diproduksi dan diperkenalkan ke pasar.
“Dengan melakukan serangkaian pengujian ketat, kami membantu untuk memastikan ketahanan dan keandalan kendaraan bagi konsumen Chevrolet di Asia Tenggara dan seluruh dunia,” jelas Chatchawan Chantaket, General Director of Product Engineering, GM Southeast Asia dalam keterangannya.
“Keamanan dan kepuasan konsumen adalah prioritas utama kami dan kami terus berupaya untuk memenuhi janji tersebut,” tambah Chantaket.
Wah, berat juga ya pengujiannya. (anto)