mobilinanews (Sentul) – Kimberly Vinzy Naindralove (10 tahun) mengawali sesi latihan sudah mendekati target. Dia sudah bisa tembus di waktu 59,6. Namun pada penampilan perdananya di kompetisi resmi, ia tampak masih demam panggung alias nurveous.
“Bayangin aja, baru pertama tampil, langsung berhadapan dengan para jagoan. Tidak hanya event Kejurnas ESHARK Rok Cup tapi sekaligus seri Asia Rok Cup,” ungkap Hendra Priya, sang ayah kepada mobilinanews.
Ditambah lagi, ada masalah dengan mesin gokart. Karena sempat spin di Heat, sehingga di prefinal pegokart remaja putri yang memperkuat tim TKM Racing ini harus start di posisi terakhir. Namun mampu merangsek hingga posisi 12 dari 18 peserta.Dan posisi itu berhasil dipertahankan pada babak final.
“Secara progress, Kimberly sebenarnya sangat baik. Untuk fisik dan performa cukup signifikan. Tinggal kelanjutannya aja dan harus terus menambah jam terbang,” tambah Hendra.
Kalau dari sisi kelas Cadet, Kimberly masuk 4 besar. Namun karena turun di kelas Minirok jadi memang agak berat secara peringkat.
“Kalau menurutku, Kimbi sudah sesuai prediksi. Karena ini event pertamanya. Finish di 12 besar sudah bagus. Bagi Kimbi, event ini sebagai pembelajaran dan simulasi balap dulu,” ungkap Yongliek Santoso, bos TKM Racing.
Seperti cara rolling start, cara overtake, memanage race serta yang terpenting memanage mental dalam race. “Tapi ya itulah, bagi yang pertama kali balap pasti pernah mengalami nurveous. Dan itu wajar saja sih,” tukas Yongliek. (budsan)