mobilinanews (Singapura) - Ada rahasia yang dibuka oleh Eris Mahpud membuat Rava bisa ke papan atas (nyaris juara 1) di round 5 Asia Rok Cup Singapura, Sabtu (14/7/2018).
“Rava bisa di papan atas balap di Singapura ini karena dibimbing khusus oleh Silvano Christian dan Zahir Ali, dua pegokart senior dan sarat pengalaman Indonesia,” ujar Eris, pegokart kelas Master dan ayahanda Rava.
Adrian Hassan juara 1
Menurut juragan bus Mayasari Bakti itu, ada kesalahan fatal pada cara nyetir Rava selama ini. “Dan yang mengetahui itu hanya Silvano dan Zahir,” ungkapnya.
Akhirnya, dengan cara mereka memberikan masukan kepada Rava, persoalan cukup mendasar itu bisa teratasi dengan baik.
Bagi Zahir yang berlaga di kelas Master, tentu tidak ada masalah. Namun buat Silvano yang meski sama-sama turun di Senior Rok dengan Rava, tidaklah soal mentransfer ilmunya.
Trio pembalap senior Indonesi : Akheela, Harits dan Rava
“Kalau Silvano professional. Dia kalah ama muridnya sendiri, no problem. Malah dia seneng lihat Rava jadi bangus nyetirnya. Soal bagaimana detil nyetirnya, nggak perlu diungkap kan,” senyum Eris.
Pada balapan final Senior Rok itu, akhirnya Rava berhasil podium 2 sedangkan Silvano yang secara poin klasemen sudah relatif aman, di podium 3.
Zahir Ali pastikan terbang ke South Garda, Italia
Dua pembalap Indonesia lainnya yang mencetak prestasi gemilang di Singapura kali ini adalah Zahir Ali menjadi juara 1 kelas Master Rok, dan Adrian Hassan yang merajai kelas Junior Rok.
Dua pembalap Indonesia di kelas Junior Rok lainnya, Anandandi Mu’sad Widayadi menempati posisi keempat dan Farrell Gober di posisi keenam.
Selamat untuk para pembalap Indonesia. (budsan)