mobilinanews (Jakarta) – Masih seperti dulu : kalem, terkesan masih anak-anak tapi ganas di sirkuit speed offroad. Siapa lagi kalau bukan Doni “The Baby Alien” Saputra, andalan BJM Racing Team Batulicin, Kalimantan Selatan.
Doni, 16 tahun, tampil konsisten sejak SS1 hingga SS4 kelas paling bergengsi G.5 (Free For All). Namun, pelajar kelas satu SMAN 1 Simpang Empat, Batulicin ini harus mengakui kepiawaian Doug Mittag, pembalap professional asal Amerika Serikat yang memperkuat JRT.
Doni tetap Doni yang tak gampang menyerah. Kekalahan dari Mittag ditebusnya di Open Championship (pengganti Champ of the Champ) yang digelar 2 SS yang diikuti 20 besar hasil dari 4 SS sebelumnya.
Doni Saputra di podium 1 kelas Open Championship
Ia mencetak waktu 03.06,318 menit di SS5 dan 03.04,946 (SS6) dengan total waktu 06.11,264. Sedangkan Mittag dengan 03.12,978 dan 03.03,606 dengan total waktu 06.16,584. Sehingga The Baby Alien mencuat sebagai juara kelas baru tersebut.
“Ya, kebetulan. Alhamdulillah bisa meraih podium kesatu,” ujar Doni kalem kepada mobilinanews.
Doni menyebutkan, kelas Open Championship lebih bergengsi dari kelas FFA yang selama ini. “Karena kendaraan yang digunakan spesifikasinya jauh lebih tinggi daripada FFA. Dan semua kelas mulai dari 6 silinder dan seterusnya digabungkan,” terangnya.
Terkait Mittag yang memang pembalap professional, ia mengakui memang pembalap dengan skill di atas rata-rata dari pembalap lain. Dari beberapa SS saja dia sudah bisa leading.
Doni Saputra, ganti mesin baru V8 LS7
“Namun di final, saya mencoba gas pol dan konsisten membawa kendaraannya. Dan Alhamdulillah hasilnya memuaskan hehe,” sambungnya sembari tersenyum.
Kunci keberhasilan kali ini, salah satunya mengganti mesin lama yang dipakai tahun lalu dengan mesin baru. Yaitu V8 LS7.
Keberhasilan Doni tentu saja menyelamatkan tim BJM. Pasalnya, skuad lainnya Alinka Hardianti yang turun di kelas G1-2 terbalik di SS3, sedang sang kakak Andi “Anang” Baihaki yang turun di kelas sama harus berhenti di SS4.
“Padahal saat itu, saya di posisi kedua overall. Posisi pertama Doug Mittag, dan Doni ketiga. Jadi baut fly wheelnya putus semua, sehingga mobilnya nggak bisa distarter 3 menit sebelum start,” ungkap Anang, sapaan Andi Baihaki suami Alinka.
Untungnya, The Baby Alien datang untuk menyelamatkan trofi juara kesatu untuk dibawa pulang ke Batulicin. Keren. (budsan)