mobilinanews (Tangerang) – Sudah menjadi rahasia umum, kendaraan paling laku saat ini adalah tipe LCGC (Low Cost Green Car) alias mobil murah. Maka itu, beberapa brand berebut memproduksi tipe mobil dengan kisaran harga Rp 100 juta.
Namun, PT. Hyundai Mobil Indonesia (HMI) tetap tidak bergeming untuk ikut berebut kue empuk di sana.
“Ya, sampai saat ini, kami memang belum tertarik untuk ikutan memproduksi mobil LCGC. Karena Hyundai memang ngikutin induknya di Korea, mengandalkan mobil dengan segmen SUV, MPV dan sedan,” ujar Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director PT HMI kepada mobilinanews di GIIAS 2018.
Kelebihan mobil Hyundai terletak pada desain modern dan produk global. Akibatnya, harga mobil kendaraan asal Korea Selatan itu menjadi segmented.
Namun bukan berarti tidak pernah menelurkan mobil murah. Pada tahun 90-an hingga awal 2000-an, meluncurkan city car Hyundai Atoz diikuti dengan Hyundai Getz.
Ditanya tentang rencana membangun dan memperluas pabrik di Indonesia, menurut Hendrik masih menunggu sinyal dari principal Korea.
Saat ini masih Hyundai masih memanfaatkan pabrik di Pondok Ungu, Bekasi untuk basis perakitan CKD Hyundai H-1 sejak 2009. (BS)