mobilinanews (Tangerang) —Sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond sekaligus wujud komitmen untuk senantiasa mendukung upaya-upaya positif bagi terciptanya pemahaman keselamatan berkendara bagi masyarakat luas, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memfasilitasi acara Student Day Safety Driving bersama komunitas Toyota.
Mengundang kehadiran para mahasiswa dari perguruan tinggi, penyelenggaran Student Day Safety Driving yang berlangsung di Toyota Booth GIIAS 2018 di ICE-BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (8/8).
Adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan makin menambah wawasan yang mendalam tentang keselamatan berkendara bagi mahasiswa sebagai kalangan muda generasi penerus.
“Melalui acara ini, Toyota ingin berbagi ilmu dan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya keamanan berkendara kepada para mahasiswa yang merupakan kalangan muda dan generasi penerus bangsa. Kami berharap, para mahasiswa ini bisa menjadi penggerak utama dalam hal keselamatan berkendara di tengah-tengah masyarakat,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM.
Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia yang dilansir pada 2017 menyebutkan setiap tahun tercacat 28.000-38.000 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Jumlah tersebut membuat Indonesia berada di peringkat pertama negara dengan rasio tertinggi kematian akibat kecelakaan lalu lintas di dunia.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) juga telah menetapkan tahun 2011 sampai 2020 sebagai Tahun Aksi Keselamatan Berlalulintas atau Decade of Action for Road Safety.
Dalam upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di dunia hingga 50%. Seiring dengan pencanangan tahun aksi tersebut, PBB juga telah meminta Indonesia untuk melakukan berbagai upaya preventif agar mampu menurunkan angka kecelakaan tersebut hingga separuhnya.
“Toyota senantiasa mendukung kepedulian Pemerintah untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Kami akan terus menggalakkan kampanye keselamatan berkendara sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab untuk mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik. Kami berharap setiap anggota masyarakat bisa menjadi penggerak utama dalam hal keselamatan berkendara di lingkungannya,” kata Soerjo. (BS)