mobilinanews.com (Sentul) – Ron Hogg, promotor dari Two Wheel Motor Racing dari menilai ada yang menggosok 3 pebalap Indonesia untuk tidak turun balap di kelas Suzuki Asia Challenge.
“Saya kira ada yang melakukan itu. Padahal tindakan itu sangat merugikan bagi pebalap muda itu sendiri dan tentu Suzuki Indonesia,” ujar Ron, penyelenggara balap Asia Road Racing Championship kepada mobilinanews di Sentul.
Akibat tindakan itu, besar kemungkinan Andreas Gunawan, Dedi Kurniawan dan Adhi Chandra akan mendapat sanksi dari PP IMI. “Kalau mendapat sanksi dari ASN, berarti pula juga tidak bisa berangkat ke event internasional,” lanjut promotor asal Malaysia itu.
Tiga pebalap itu sempat latihan bebas pada Jumat (5/6) lalu, dengan 1-2 pebalap Indonesia itu mencatat waktu tercepat. Setelah itu, malamnya menyatakan tidak akan ikut kualifikasi dan balapan Sabtu (6/6).
Alasannnya, ada masalah pembayaran uang kontrak yang belum diselesaikan pihak Suzuki. Kabar lain beredar, ada permintaan Rp 20 juta dari masing-masing pebalap sebelum turun berlomba.
Sayang sekali, mungkin ketiga pebalap di bawah 18 tahun itu tidak tahu akibat perbuatan timnya itu bisa berbuntut pada karir balapnya.
Padahal, ketiganya merupakan juara bertahan kelas SAC seri 1 di Sepang. Bahkan pebalap asing sudah keder bakal tak bisa berkutik di seri Sentul, yang merupakan kandang macan para pebalap Indonesia.
Nyatanya, Adhi Chandra cs malah memilih tindakan yang konyol. Kesempatan mengumandangkan lagu Indonesia Raya pun sirna. Sayang sekali.