mobilinanews (Jakarta) - Hyundai terus melakukan inovasi baik desain maupun teknologi pada salah satu model SUV mereka cukup populer di Indonesia, Santa Fe.
Di Tanah Air, Santa Fe telah kini memasuki generasi keempat sejak pertama kali diluncurkan pada 2002. Paling hangat, PT Hyundai Motor Indonesia meluncurkan All New Hyundai Santa Fe di GIIAS 2018.
Dari segi desain, rancang bangun maupun teknologi yang diusung telah mengalami perkembangan yang sangat pesat bila dibandingkan dengan tiga generasi terdahulu.
Tak hanya populer di pasar otomotif Indonesia, pamor Hyundai Santa Fe telah mendunia dan sukses bersaing di pasar SUV global yang didominasi oleh merek Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
Hyundai Santa Fe Limited Edition tak sekadar menjadi produk unggulan dari Hyundai yang bersaing di pasar medium Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia, namun mobil ini merupakan bukti bahwa pabrikan otomotif Korea Selatan mampu memproduksi SUV yang memiliki kualitas setara dengan kompetitor lainnya.
Terlebih layanan purna jual dari PT. HMI kepada para konsumen turut mendukung daya saing merek Hyundai di pasar otomotif Indonesia.
“The more I drive, the more I love this car,” demikian ungkapan puas yang diberikan oleh Edi Santoso, salah satu owner dari Hyundai Santa Fe generasi ketiga.
Edi Santoso menjadikan The All New Hyundai Santa Fe sebagai kejutan istimewa pada ulang tahun sang istri. Menurutnya tampilan Santa Fe begitu memikat dengan dimensi bodi yang cukup ideal untuk sebuah SUV.
Baginya, pengendaraan mobil ini tak ubahnya sebuah sedan mewah. Fitur cruise control sangat membantu ketika melakukan perjalanan jauh. Saat melintasi jalan bergelombang, suspensi Santa Fe mampu meredam dengan sempurna.
“Sejak memiliki Hyundai Santa Fe, saya justru lebih sering mengendarai mobil ini daripada mobil lain yang saya miliki. Semakin sering saya mengendarainya, saya semakin jatuh cinta pada Santa Fe. Tak hanya saya, istri saya dan keluarga saya begitu mencintai mobil ini,” kata Edi yang berprofesi sebagai pengusaha ini.
Kalau sudah cinta, pasti tidak akan kemana-mana. (anto)