mobilinanews (Jakarta) – Generasi keempat SUV Hyundai Santa Fe tampil dengan pembaharuan total.
Setelah debut globalnya pada pertengahan Februari 2018 lalu di negara asalnya, Korea Selatan, tak lama sesudahnya yaitu pada awal Maret 2018 resmi diperkenalkan secara world premiere di ajang Geneva Motor Show 2018.
Kehadiran All New Hyundai Santa Fe di GIIAS 2018 bisa dibilang merupakan yang pertama meluncur dalam lingkup kawasan Asia Tenggara.
Dalam pengumuman resminya, kehadiran SUV yang banyak penggemarnya di Tanah Air ini merupakan komitmen PT Hyundai Mobil Indonesia dalam menyediakan kendaraan penuh inovasi dan bertaraf global.
All New Santa Fe ditawarkan dalam dua varian: GLS dan varian atas XG. Dari situ, tipe varian dibagi lagi dengan pilihan mesin bensin atau diesel. Untuk bensin, menggunakan mesin 2.4 MPi D-CVVT bertenaga 172 PS dan torsinya 225 Nm.
Sementara mesin dieselnya 2.2 CRDi EVGTurbo yang punya output 193 PS serta torsi besar 441 Nm. Penyalur daya mesin bensin memakai gearbox otomatis 6-speed, sedangkan mesin diesel sudah 8-speed. Masing-masing sudah mengadopsi teknologi shiftronic.
Hyundai Santa Fe terbaru ini juga sudah dibekali dengan mode berkendara (Drive Mode) yang menyuguhkan kenikmatan berkendara sesuai preferensi pengemudi.
Untuk tipe CRDi atau mesin diesel, ada empat mode yaitu Comfort, Eco, Sport, dan Smart. Sementara untuk tipe mesin bensin tersedia tiga mode berkendara, Comfort, Eco, dan Sport.
SUV generasi baru ini mendapat desain wajah baru dengan bahasa desain khas Hyundai modern hasil tangan dingin dari desainer Peter Schreyer.
Sorotan bagian wajah tentu pada Cascading Grille dengan desain pola hexagonal yang memisahkan lampu LED DRL sipit yang dinamis nan tajam. Sedang di bawahnya ada lampu utama LED Projection Head Lamp dengan lampu sein dan lampu kabut.
Bagian sisi All New Sante Fe punya garis yang kuat dan dinamis. Fiturnya ada electric folding mirror, side repeater dan puddle lamp. Spion itu dipindahkan posisinya ke bagian bodi agar meminimalisir blind spot sudut pilar-A.
Sementara bagian pelek berukuran 19 inci (XG) dan 18 inci (GLS). Ornamen chrome menghiasi eksterior Santa Fe generasi baru, sekaligus menguatkan aura mewah.
Untuk bagian buritan, sudah dilengkapi dengan rear roof spoiler dengan lampu rem LED terintegrasi, lampu belakang kombinasi dan twin muffler tip untuk Santa Fe CRDi. Secara keseluruhan dimensi, All New Santa Fe lebih panjang dan lebar bodinya dibanding Santa Fe sebelumnya.
Begitu juga dengan jarak sumbu roda, jadi lebih panjang. Hasilnya ruang kabin penumpang dan bagasi lebih lapang. Baris ketiga pun bisa dilipat rata dengan lantai bagasi untuk ruang penyimpanan ekstra.
Fitur mewah bisa dijumpai pada All New Santa Fe. Fitur seperti AC otomatis dengan micro air filter dan ionizer, AC baris kedua dan ketiga, electric parking brake dengan Autohold, paddle shift, Push Start Button, Wide Panoramic Sunroof (XG), kemudi berbalut kulit dan bisa diatur tilt & telescoic, kursi pengemudi elektrik dan mode berkendara.
Sedangkan fitur safety ada airbag pengemudi dan penumpang, rem ABS dan EBD, Electronic Stability Control, Downhill Brake Control dan Hill-start Assist.
Wajar saja dengan segenap keunggulan desain dan teknologinya, All New Hyundai Santa Fe mendapat penghargaan sebagai kendaraan penumpang terfavorit pertama di GIIAS 2018. (anto)