mobilinanews (India) – Duet peslalom Indonesia, Adrian Septianto dan Herdiko Setyaputra nyaris sapu bersih 3 kelas yang dilombakan pada round 2 kejuaraan Asian Auto Gymkhana Competition (AAGC) di Mumbai, India, Minggu (30/9/2018).
Mereka menyabet juara 1 kelas Double (Tandem), juara 1 kelas Tim dan juara kedua serta ketiga kelas perorangan.
Nah, ada cerita menarik kenapa akhirnya Adrian hanya juara dua di final kelas Perorangan. “Inyong memang sengaja mungkin mengalah dari Acinthya (India) di final Individual. Karena kalau juara kan diinterview sama TV hehe,” canda Hendra Raharja, ASN Delegate.
Adrian sendiri sejak awal memang sudah mengatakan bingung harus ngomong apa kalau diwawancara dengan bahasa Inggris. Sebetulnya, bukan berarti dia tidak bisa bahasa Inggris. Karena Inyong adalah mahasiswa Universitas Sudirman Purwokerto.
“Aku lebih deg-degan suruh ngomong Inggris daripada balapnya. Mungkin jalan Tuhan nih, om,” ungkapnya jujur.
Maka ketika di perlombaan terakhir duet HTJRT Yogyakarta ini menjadi juara kelas Tim, situasinya menjadi kondusif.
Inyong aman kalau juara tim, karena ada Herdiko yang memang lebih tenang dan piawai cas cis cus dengan bahasa Inggris.
Ah, lucu juga nih.(budsan)