mobilinanews (Jakarta) - Alexandra Asmasoebrata pasti nama yang tak asing lagi. Khususnya bagi penggemar gokart dan balap formula pada akhir 90-an dan awal 2000-an.
Saat ini, Andra --sapaan karibnya -- didaulat sebagai pengurus IMI Pusat sebagai Ketua Women in Motorsport, komisi baru seperti yang ada di FIA.
Tugasnya adalah mengembangkan keterlibatan kaum hawa di ajang balap. "Ya, sudah saatnya dikoordinir. Saya pegang olahraga mobil," ujar istri dari Subhan Aksa, pereli international itu.
Keseharian, putri mantan pembalap Alex Asmasoebrata ini bekerja di stasiun televisi CNN Indonesia. Sebagai news anchor untuk olahraga.
"Bukan hal baru sih. Soalnya dulu saya sering jadi komentator balap di TV One. Setelah itu, jadi host untuk acara otomotif," ungkap Andra yang pernah malang melintang di ajang single seater Asian Formula Renault di Cina.
Tahun 2015, dia masuk ke CNN Indonesia setelah diajak Prabu Revolusi yang sebelumnya di MetroTV.
"Kebetulan, saya sering diundang Prabu sebagai nara sumber. Jadi begitu dia pindah ke CNN dan membutuhkan anchor news sport, akhirnya saya ditawari," cerita Andra.
Menarik mana, sebagai pembalap atau anchor news otomotif?
"Pasti balapan dong. Soalnya, sejak kecil saya sudah terjun ke dunia balap, khususnya gokart. Jadi saya bisa di CNN maupun IMI karena balapan," tutur Andra.
Andra pun punya cerita menarik. Dulu jelang balapan, dia menjadi sosok yang berbeda. Dengan suka menyendiri, hindari keramaian, termasuk gak mau diganggu wartawan. Setelah selesai balap ya kembali normal.
Habit balap itu masih terpatri erat. Pasalnya dulu, dari Maret - Desember mengikuti 24 kali balapan. Dan membutuhkan konsentrasi tinggi.
"Jadi sampai sekarang saya masih bilang, balapan memiliki tantangan paling menarik. Tapi jadi anchor news juga menarik," pungkas Andra yang masih tunggu sinyal dari sang suami untuk bisa kembali balap. (BS)