mobilinanews (Italia) - Apa yang disampaikan Donny Sarwono, owner DSR Racing, tempat Gael Julien bernaung hampir mendekati kenyataan.
Bahwa anak asuhannya itu dari segi mental dan teknik layak meraih prestasi terbaik pada kejuaraan dunia gokart Rok Cup di sirkuit South Garda, Italia, akhir pekan lalu.
Sayangnya, karena mesin gokartnya ngedrop di sesi final hari Sabtu (13/10/2018), Gael yang turun di kelas Minirok hanya finish di urutan 23 dari 34 peserta Final A.
Ketika 3 pegokart kelas Minirok lainnya yakni Daffa AB, Kaenan Rito Sini dan Kanaka Azarel Gusasi gagal masuk final, Gael lolos Final dengan predikat start dari posisi 7.
"Gael sempat menempati pole (terdepan) saat Heat 3 dan 4. Akhirnya dari 4 Heat itu, Gael finish ke-2, 4, 2 dan 2," ujar Sylvain Julien, sang ayah kepada mobilinanews.
Bisa lolos final A Minirok sebenarnya prestasi tersendiri. Karena pegokart Indonesia lainnya selama ini hanya Final B (di luar 34 besar), termasuk yang dicapai Sergio Noor tahun lalu.
"Kami sudah tahu mesinnya Gael kalah kencang dengan pegokart pabrikan dan tuan rumah. Makanya ia tetap berusaha di setiap Heat," ungkap Sylvain.
Bahkan putranya itu sempat overtake 2 pegokart di last lap babak Heat. (bs)