mobilinanews (Jakarta) - Kejuaraan balap motor atau road race di Indonesia bisa dikatakan terus berkembang. Bahkan kejuaraan road race tak hanya digelar dalam skup nasional tapi jumlah kejuaraan daerah di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan juga selalu ramai peserta.
Namun begitu hal yang patut diperhatikan adalah pemakaian sirkuit non permanen atau sirkuit dadakan yang sering dijadikan venue balapan. Hal ini tentunya jelas meningkatkan resiko celaka.
Tapi bagaimanapun juga, kultur di Indonesia kerap mengenyampingkan sisi keamanan trek, yang penting kejuaraan bisa berjalan.
Nah untuk menjamin keselamatan pribadi, paling tidak si pembalap sangat mengandalkan helm yang ia pakai.
"Di Indonesia justru pembalap-pembalap road race harusnya memakai helm yang standar safety dan fitur safety nya harus teruji. Karena disini kebanyakan trek pembatasnya langsung tembok, bahkan ada yang jarak semeter langsung tembok, ini kan bahaya," ujar Johanes Cokrodiharjo, Direktur Pemasaran PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI) selaku produsen helm NHK.
Johanes menambahkan, NHK saat ini terus mengembangkan helm untuk spek balap. Salah satunya yang paling anyar adalah NHK GP-RTech yang diluncurkan di ajang IMOS 2018 beberapa waktu lalu.
Pengembangan NHK GP-RTech juga tidak tanggung-tanggung. Helm ini diriset langsung oleh pembalap MotoGP Karel Abraham. (adr)