mobilinanews (Sentul) - Selain membentuk kepengurusan IMI Provinsi DKI dengan 40 pengurus sesuai ketentuan IMI Pusat terbaru, Anondo Eko juga membentuk tim Resque dan tim Safety.
"Ini didasari pada kebutuhan sekarang, di mana untuk tim Resque nantinya akan ikut membantu Basarnas dan Tagana Departemen Sosial atasi bencana. Sedang tim Safety akan bekerja sama dengan Korlantas Polri dan Departemen Perhubungan, di mana IMI telah mengikat kerjasama dengan 2 lembaga negara tersebut," ujar Anondo Eko, Ketua IMI DKI.
Rencananya, tim Resque dan tim Safety yang masing-masing 10 orang dari klub dan komunitas IMI DKI tersebut akan dilantik Anondo Eko setelah acara pelantikan, menjelang melakukan victory lapdi sirkuit Sentul International.
"Salah satu pemikiran kami kenapa mesti ada kedua tim ini, untuk koordinasi biar lebih mantap," terangnya. Sebelum ini, beberapa klub dan komunitas anggota IMI DKI melakukan resque seperti kemarin di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal positif untuk meringankan beban penderitaan saudara kita terdampak gempa itu sangat bagus, karenanya IMI DKI merasa perlu dibentuk tim secara khusus. (bs)