mobilinanews (Balikpapan) - Ratih Kusuma, Ketua Korwil IMI Balikpapan mengatakan mendukung pelaksanaan Rakernas IMI 2018 di Balikpapan, serta legalisasi IMI Kaltim.
“Kita harapkan dualisme yang di Kaltim segera tuntas, bersama memajukan otomotif di provinsi kesayangan ini," ungkap dokter yang menjadi Direktur RSUD di Balikpapan ini.
Kembali H. Syahril menimpali. “Legalisasi IMI Kaltim ini yang mau diragukan dari sisi apa? Apa karena alasan ada putusan Pengadilan lalu KONI Kaltim tidak mengeluarkan rekomendasi? Lalu tahapan yang dilaksanakan sebelum terpilih Haji Redy, apa juga sudah diperhatikan?,” terang Haji Ali.
“Kita secara kasat mata saja bisa melihat urutan proses hingga dikeluarkannya Surat Keputusan Pengurus IMI Kaltim oleh IMI Pusat, kok," heran Haji Ali.
Dilanjutkan Haji Ali, kalau memang proses itu menyalahi aturan IMI Pusat pasti tidak akan berspekulasi mengeluarkan SK tersebut. Mengingat beberapa pengurus IMI Pusat adalah para Ahli Hukum yang membantu KONI Pusat.
“Mengapa IMI Pusat enggan memperkarakan pihak yang mengaku IMI Kaltim? Anda tahu sendirilah jawabannya," lanjutnya.
"Nah, itu semua belum dilakukan karena Ketua IMI Kaltim sampai detik ini belum menyetujui permasalahan itu diselesaikan oleh IMI Pusat. Pasalnya, H. Redy menilai kita ini hanya orangtua yang hobi sekaligus menaungi anak-anak kita yang cinta akan otomotif," terang Ketua Korwil Samarinda yang gemar naik moge itu.
Bukan rahasia lagi, jika selama ini ada sekelompok orang yang mengaku sebagai IMI Kaltim dan kemudian diakomodir oleh KONI Kaltim. Ironisnya, pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Cabang Balap Motor tanpa melibatkan Pengprov IMI Kaltim yang sah.
KONI Kaltim tetap pada pendirian untuk tetap dijalankan oleh kelompok pihak yang mengaku sebagai IMI Kaltim, beserta beberapa Korwil IMI yang telah dibentuk tanpa melalui tahapan yang berlaku dalam organisasi IMI.
Diharapkan, menjelang digelarnya IMI Award, Rakernas & Munaslub IMI 2018 yang bakal dihadiri Ketum IMI Pusat dan Ketua KONI Pusat kiranya dapat mencerahkan suasana IMI Kaltim seperti di bawah kepemimpinan 8 tahun yang lalu.
Ayo, saatnya bersatu & kompak kembali. (bangve)