mobilinanews (Spanyol) - Dani Pedrosa sepertinya tidak terima mendapatkan komentar miring dari bos Repsol Honda, Alberto Puig.
Usai kepergian Dani dari Honda, Puig berkomentar kalau Dani Pedrosa tidak punya kegigihan yang cukup untuk menjadi juara dunia MotoGP.
"Saya bersama Dani semusim penuh hingga 2013. Pada tahun-tahun terakhir ini, saya tidak tahu persis apa yang dia lakukan,” ungkap Puig.
"Tahun ini, saya bekerja dengan dia dan saya melihat Dani berbeda dari yang saya ingat. Mungkin untuk menjadi juara dunia MotoGP dia seharusnya mengasumsikan beberapa hal yang tidak dilakukan. Tidak ada yang gratis dalam hidup. Ada orang lain yang ingin memenangi gelar lebih banyak.
“Saya kira dia masih memiliki lebih dari level yang cukup tinggi untuk terus balapan, karena dia sangat bertalenta. Dengan satu tangan, sedikit berusaha, dia adalah pembalap lima besar. Tapi saya tidak terlalu tertarik," ungkap Puig.
Menanggapi ocehan tersebut, Pedrosa tidak tinggal diam. Ia pun membalas komentar Puig lewat akun media sosialnya.
"Saya minta maaf dengan hasil balap saya. Setelah mengatakan itu, saya penasaran dia telah mengubah pendapatnya tentang saya begitu drastis dalam semalam. Saya berharap suatu hari dia bisa melupakannya."
“Saya memberinya yang terbaik, menawarkan semua yang saya miliki setiap saat. Meragukan seorang pembalap ingin menjadi juara bukanlah sesuatu yang Anda harapkan dari seseorang yang bekerja di olahraga ini."
“Saya akan menghargai jika semua kebencian yang dia tunjukkan pada saya sekarang (dan) secara pribadi adalah salah satu dari banyak peluang yang kami miliki tahun ini, dibanding menunggu saya keluar dari tim, karena saya sama sekali tidak tertarik dalam kontroversi yang dia ciptakan," terang Dani.
Dani Pedrosa mengumumkan pensiun dari MotoGP pada Juli lalu. Ia sempat ditawari menjadi rider tes Honda. Namun Dani justru memilih bergabung dengan KTM. (adr)